PURBALINGGA – Murlidi atau yang akrab di panggil Mbah Mo praktisi sekaligus pengusaha terkenal dari Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan puluhan gerai/outlet usaha bakminya memberikan motivasi para pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga Selasa (11/10).
Mbah Mo mantan sopir yang hanya bersekolah tingkat sekolah dasar (SD) mempunyai konsep anti marketing serta keberhasilannya dalam mengembangkan usaha bakmi juga konsep ilmunya sudah dipraktekan oleh para pengusaha pemula dari berbagai daerah hingga meraih kesuksesan dalam menjalankan usahanya, mengungkapkan, bahwa awal mula dari kesuksesannya mengembangkan usahanya diawali menjadi sopir PNS/Aparaur Sipil Negara.
“Sampai beberapa tahun saya jadi PNS tidak pernah punya uang, karena seorang PNS gagahnya cuma sampai tanggal tanggal 10 dan tanggal selanjutnya sudah tidak punya uang,”ungkapnya.
Mbah Mo mengungkapkan, bahwa saat dirinya menjadi PNS keadaannya sangat memprihatinkan, akan tetapi dalam keprihatinan tersebut timbul niat untuk menjadi pengusaha sukses yang diilhami dari kesukesan salah seorang pengusaha kuliner dilingkungannya dibandingkan dengan profesinya sebagai PNS.
“Melihat pedagang bakmi yang berdekatan dengan rumah yang pembelinya hampir dari seluruh Jogja dengan pelanggan para menteri serta pejabat tinggi negara selalu singgah disitu, ini yang menjadi tolok ukur kenapa saya kepengin berwirausaha,”jelasnya.
Mbah Mo menambahkan, melihat keberhasilan penjaul bakmi dengan keberuntungannya yang berlipat ganda,jauh bila dibandingkan dengan profesinya, akhirnya dirinya memutuskan berhenti dari profesinya dan beralih melakukan bisnis kuliner dengan bekerja menjadi karyawandi di warung bakmi. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui atau menimba ilmu atau marketingnya. Menurutnya, jika ingin melakukan bisnis jangan melihat kesuksesannya terlebih dahulu, namun yang seharusnya dilakukan adalah mencari ilmunya terlebih dahulu. Selain itu, Mbah Mo yang saat ini menjadi mentor dan pembinan bagi para pengusaha sukses juga meminta agar seorang pengusaha cepat dalam bertindak, tidak takut dengan kegagalan serta fokus dalam usahanya. Untuk kunci suksesnya adalah pada mutu atau kualitas yang baik, pelayan baik serta menciptakan relasi kepada konsumen serta tidak lupa beribadah dengan baik.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Purbalingga Budi Susetiyono saat membacakan sambutan Bupati Purbalingga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka wawasan dan memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM di Purbalingga. Menurutnya, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga juga telah berkomitmen untuk mengembangkan UMKM yang ada di Kabupaten Purbalingga, pengembangan tersebut lakukan secara komprehensip dari hulu sampai hilir, agar para pelaku UMKM benar-benar menjadi pelaku usaha yang sukses dan mandiri guna mengembangkan usahanya.
“Kebijakan yang saya terapkan yaitu mulai dengan fasilitasi pinjaman dengan bunga murah seperti kegiatan subsidi bunga maupun skim-skim kredit yang lain, apabila bapak ibu membutuhkan permodalan silahkan berhubungan dengan perbankan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga,”jelasnya. (Sukiman)