PURBALINGGA , Memasuki musim penghujan yang jatuh pada bulan Desember, para petani diharapkan dapat mempercepat proses penanaman padi. Percepatan tanam padi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pada tahun 2016.
Penjabat Bupati Purbalingga, Budi Wibowo mengatakan percepatan tanam padi ini dikarenakan pada tahun 2015 telah mengalami musim kemarau panjang. Percepatan tanam juga guna mengantisipasi pada masa tanam ke 2 tahun 2016 (April-September) saat terjadi musim kemarau.
“Sektor pertanian digenjot dikarenakan berkontribusi pada PDRB sebesar 29, 22 persen. Menduduki rangking tertingggi setelah perdagangan, hotel dan restoran,” kata Budi pada saat Gerakan percepatan tanam padi serentak musim tanam I Tahun 2015/2016 di Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah, Senin (7/12).
Pembangunan pertanian di Purbalingga kata Budi bertumpu pada 4 pilar utama yakni peningkatan ketahanan pangan, pengembangan sapras, pengembangan agribisnis, dan peningkatan kesejahteraan petani.
Budi berharap untuk mendukung keempat pilar tersebut diperlukan kerjasama semua pihak, antara Dinas pertanian, BP2KP, TNI, Camat, Kades dan produsen benih dan distributor pupuk. Pengawalan dan pendampinga serta mendorong pelaksanaan usaha tani guna mensukseskan produksi petani.
“Kepada produsen dan distributor agar menyiapkan benih dan pupuk sesuai dengan kebutuhan petani. Jangan sampai di lapangan terjadi kelangkaan pupuk dan benih,” katannya
Sedangkan Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP), Lily Purwanti mengatakan gerakan tanam serentak yang dipuastkan di kelompok tani Ngudi Utomo Desa Klapa Sawit diharapkan dapat memicu para petani agar segera menanam padi dengan segera.
“Pencanangan gerakan tanam serentak yang dilakukan pada hari ini seluas 8.400 meter persegi,” kata Lily
Lily berharap pada minggi ke 3 dan minggu ke 4 Desember sudah tutup tanam untuk wilayah kecamatan Kalimanah. Dimana luas sawah di Kecamatan Kalimanah sebanyak 1.428 hektar, dengan target produksi 19.387 ton. Dengan total produksi 66, 42 kuintal/hektar.
Turut hadir pada acara tersebut Dandim 0702 Purbalingga, Letkol Kav. Dedy Safruddin, Danlanud Wirasaba Letkol Nav Toni ST, Asisten Ekbangkesra, Ir Susilo. Kehadiran TNI guna mengawal gerakan percepatan tanam serentak. Diwilayah pengawalannya di dukung oleh para bintara pendamping desa (Babinsa) dari TNI. (Sapto Suhardiyo)