PURBALINGGA INFO – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMA Negeri 1 Purbalingga menggelar serangkaian acara dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika.” Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan di kalangan siswa melalui lomba gerak jalan, kompetisi memasak “Ganesha Master Chef,” dan lomba cerdas cermat “Class of Ganesha Champions.”

Sigit Adi Pambudi, Ketua Komite Pembelajar SMAN 1 Purbalingga, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi siswa untuk terus menjunjung semangat Bhinneka Tunggal Ika serta menghargai keberagaman budaya Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, kami berupaya menanamkan nilai-nilai kerjasama, kreativitas, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam diri siswa, sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka,” ujar Sigit.

Mengusung tajuk “Ganesha Serbaneka Nusantara,” acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Melibatkan 36 kelas dari seluruh angkatan, mulai dari kelas 10 hingga 12. Siswa berpartisipasi dalam lomba gerak jalan yang menempuh rute di sekitar sekolah. Lomba ini tidak hanya menguji kekompakan, tetapi juga ketahanan fisik serta kerja sama tim. Menariknya, setiap tim menggunakan atribut dari 38 provinsi di Indonesia, memperkuat pesan keberagaman budaya.

“Gerak jalan ini selain untuk membentuk kekompakan anak-anak, kreatifitas, juga sikap saling menghargai,” katanya.

Selain lomba gerak jalan, acara lain yang tak kalah menarik adalah “Ganesha Master Chef.” Dalam lomba memasak ini, para siswa ditantang untuk menghadirkan sajian kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta diharapkan tidak hanya mampu menyajikan makanan yang lezat, tetapi juga memperlihatkan kreativitas dalam penyajian serta penguasaan terhadap keanekaragaman kuliner nusantara.

“Yang mereka masak itu adalah masakan-masakan nusantara, masakan provinsi-provinsi yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Dalam lomba cerdas cermat “Class of Ganesha Champions”, siswa diuji pengetahuannya seputar budaya Indonesia dan keanekaragamannya. Kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa untuk lebih mengenal kekayaan budaya Indonesia melalui permainan yang edukatif.

“Materi yang kita sampaikan pada cerdas cermat itu seputar budaya, kemudian segala sesuatu yang berhubungan Nusantara beserta keanekaragamannya,” katanya.

Lomba-lomba ini menjadi salah satu cara SMA Negeri 1 Purbalingga untuk memperkenalkan kepada generasi muda bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah semangat yang harus terus dijaga dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (dhs/Kominfo)