PURBALINGGA INFO, Momen mudik lebaran 1443 Hijriah menjadi daya dorong perekonomian kerakyatan yakni UMKM di Purbalingga. Hal itu terlihat penuhnya pusat jajanan di Purbalingga selama mudik lebaran ini.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti saat dialog Dinkominfo Menyapa di Radio Gema Soedirman, Selasa pagi (10/5/2022), di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Gema Soedirman, yang bertempat di jalan raya Bojong.
Mudik kali ini menurut Jiah, berdampak positif juga dirasakan oleh pedagang kuliner khas Purbalingga yang sampai kewalahan memenuhi permintaan konsumen yang meningkat. Termasuk geliat perekonomian di Kabupaten Purbalingga itu juga menjadi semakin meningkat karena para pemudik itu tentunya setelah merayakan Idul Fitri, kemudian halal bi halal atau silaturahmi dengan keluarga, setelah itu pasti sisa waktu yang ada untuk wisata.
“Beberapa obyek wisata di Kabupaten Purbalingga mbludak. Bukan hanya obyek wisata yang sudah terkenal seperti Owabong, Goa Lawa, D’las, tapi ini geliatnya sudah sampai ke desa-desa wisata. Desa-desa wisata itu ikut tersentuh dampak dari membludaknya para wisatawan dari pemudik. Dampaknya juga ke kulinernya. Pusat oleh-oleh, seperti kacang asin Mirasa habis stoknya. Luar biasa, ini multi efek untuk manfaatnya,” kata Jiah.
Data sementara dari Dinporapar Purbalingga, kunjungan wisatawan lebaran 1443 H tahun ini mencapai 159.437 wisatawan. Dengan data sebagai berikut, tanggal 1 Mei 2022 sebanyak 926 wisatawan. Tanggal 2 Mei 2022 sebanyak 1337 wisatawan, tanggal 3 Mei 2022 sebanyak 26.227 wisatawan.
Kemudian tanggal 4 Mei 2022 sebanyak 40.402 wisatawan, tanggal 5 Mei 2022 sebanyak 37.150 wisatawan, tanggal 6 Mei 2022 sebanyak 15.194 wisatawan, tanggal 7 Mei 2022 sebanyak 20.500 wisatawan dan tanggal 8 Mei 2022 sebanyak 17.701. (fph)