PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) kembali melakukan monitoring ke perusahaan-perusahaan yang ada di Purbalingga. Kali ini Bupati Tiwi mengunjungi PT Majapura yang ada di Desa Majapura, Bobotsari, Selasa (17/09/2024).
Kunjungan ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung keberlangsungan bisnis dan menjaga stabilitas ekonomi lokal di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
“Seperti diketahui Purbalingga adalah daerah industri, dengan dinamika ekonomi global yang terjadi saat ini sudah barang tentu banyak perusahaan yang terdampak. Kita hadir di sini dalam rangka menginventarisir permasalahan yang mungkin ada akibat dampak ekonomi global,” kata Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tiwi berdialog langsung dengan pimpinan perusahaan serta para pekerja, membahas berbagai isu terkait dampak global seperti fluktuasi harga bahan baku, kebijakan perdagangan internasional, hingga potensi inflasi yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa perusahaan-perusahaan di Purbalingga, tetap beroperasi dengan baik, serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan ekonomi global yang terjadi,” ujar Bupati Tiwi.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan yang diperlukan, baik dari segi regulasi maupun fasilitas, untuk membantu perusahaan dalam menjaga stabilitas produksi dan daya saing di pasar.
Owner PT Majapura, Axell menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan tripartit yang harmonis antara perusahaan, karyawan, dan pemerintah.
“Kami selalu berupaya menjaga keseimbangan antara kebutuhan perusahaan dan kesejahteraan karyawan, serta tetap mematuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah. Hubungan yang harmonis ini penting demi keberlanjutan usaha dan juga demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Melina, karyawan PT Majapura menuturkan telah 17 tahun bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu. Ia menuturkan perhatian perusahaan ke karyawan sangat maksimal.
“Bentuk perhatiannya dari gaji yang sudah UMR dan ketika pandemi Covid perusahaan memberikan vitamin kepada karyawan,” kata dia. (tha/prokompim)