PURBALINGGA, INFO- Menjaga moral anak bangsa Indonesia pada masa sekarang adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut disampaikan Ibu negara (1999-2001) Dr. (HC) Sinta Nuriyah Wahid, M.Hum atau istri Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurahman Wahid atau Gusdur, saat memberikan ceramah kebangsaan di hadapan para jama’ah Masjid Wali Perkasa Desa pekiringan Kecamatan Karangmoncol, Rabu (29/3/2023).
Dia mengatakan, hari-hari ini pemberitaan diisi oleh hiruk pikuk yang mengindikasikan degradasi moral bangsa seperti banyaknya perkosaan terhadap balita, anak bahkan lanjut usia. Selain itu, pembunuhan dan pembuangan bayi oleh orang tuanya menjadi indikasi lain bahwa sekarang ini jiwa manusia kering kerontang dan perlu perbaikan.
“Saya prihatin kekerasan yang bersifat moral masih ada di negara ini. Saya mengajak anak bangsa agar memperbaiki moral agar jati diri bangsa tetap terjaga,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menghargai kebhinekaan. Agama, suku, ras dan antar golongan yang berbeda diharapkan menjadi keindahan Indonesia dan jangan sampai itu menjadi sumber perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
“Ada yang tetangganya batak?, ada yang tetangganya cina? Ada yang tetangganya madura? Saya harapkan kita semua saling menghargai dan menjaga persatuan serta kesatuan,” ujarnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., MM dalam sambutannya berharap kedatangan ibu negara Sinta Nuriyah Wahid mendatangkan keberkahan bagi Kabupaten Purbalingga. Selain itu, dirinya berharap petuah kebangsaan menjaga persatuan dan kesatuan negara bisa dipegang teguh oleh setiap warga negara.
“Semoga dengan kedatangan beliau bisa mendatangkan keberkahan bagi Purbalingga dan semoga kita bisa bisa memegang teguh persatuan dan kesatuan,” tutur Bupati. (LL/Kominfo).