PURBALINGGA – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Purbalingga mulai digelar kembali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga.
Ajang olahraga tahunan baik tingkat SD maupun SMP tersebut diselenggarakan dengan mempertandingkan lima cabang olahraga (Cabor) mulai Rabu (5/7). Kelima cabor yang ditandingkan meliputi atletik, renang, pencak silat, karate, serta bulutangkis, dan akan berakhir pada Kamis (6/7).
Ketua umum KKG Kabupaten Purbalingga sekaligus Koordinator tingkat SD O2SN Purbalingga, Nur Fijriyatun menjelaskan bahwa pada hari perdana gelaran O2SN tingkat SD terdapat pertandingan cabor atletik berupa Kanga’s Escape (lari gawang), dan formula bertempat di GOR Goentoer Darjono Purbalingga.
“Nanti, peringkat untuk cabang atletik akan ditentukan berdasarkan akumulasi dari nilai kedua nomor lomba tersebut,” jelasnya.
Di samping itu, pada cabor atletik nomor lomba yang dipertandingkan bagi tingkat SMP meliputi lari 60 Meter, tolak peluru, dan lompat jauh. Hal tersebut disampaikan oleh Arif Saifudin, Koordinator Tingkat SMP O2SN Kabupaten Purbalingga.
“Seluruh cabor akan dipertandingkan selama 2 hari, namun khusus cabang atletik memang hari ini selesai,” jelasnya
Setelah penyelenggaraan O2SN tingkat Kabupaten, Ia menambahkan, baik SD maupun SMP, selanjutnya akan dilaksanakan pertandingan O2SN tingkat Provinsi pada akhir bulan Juli 2023 mendatang
Di lain kesempatan, salah seorang guru PJOK SDN 1 Bancar Purbalingga, Ima Yunita mengaku antusias akan terselenggaranya O2SN di tahun ini. Hal tersebut dikarenakan Olimpiade Olahraga Siswa tahun ini merupakan gelaran perdana pasca terjadinya pandemi Covid-19.
“Saya harap O2SN tahun ini bisa menjadi titik balik, mengingat beberapa tahun ke belakang ajang ini tidak diselenggarakan. Sekaligus menjadi ajang bagi para siswa kembali bangkit dan semangat untuk berpacu dalam prestasi di bidang olahraga,” pungkasnya. (GIN/Kominfo)