PURBALINGGA – Muslimah Enterpreneur (ME) Community Purbalingga menggelar bazar Bakul Online di area parkir GOR Goentoer Darjono mulai dari 27 – 28 Oktober 2018 lalu. Bazar ini merupakan ajang promosi kepada masyarakat luas, baik tentang eksistensi, supplier dan produk-produk yang dijual oleh anggota ME.

Ketua Panitia Bazar Bakul Online, Nurani Lutfi menyampaikan bazaar kali ini terdiri dari 106 stand Usaka Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdiri dari  45 stand kuliner, 47 stand bazar fashion, sisanya lain-lain seperti obat, kecantikan, sksesoris, gerabah, mainan dan lainnya.

“Selain bazaar, kami juga menyelenggarakan lomba menggambar untuk anak, lomba tahfidz quran, donor darah serta seminar kewirausahaan,” katanya.

Ia menyatakan bahwa tujuan diadakakannya acara untuk mengenalkan supplier khalayak luas di seluruh masyarakat Purbalingga. Disamping itu juga sebagai salah satu aksi ajang Bela-Beli Produk Purbalingga dan produk muslim.

Sementara itu Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM (Tiwi) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Sebab acara ini adalah bagian dari upaya mengangkat pemberdayaan UMKM di Purbalingga.

“Sebagaimana kita tahu bahwa sektor UMKM punya peran strategis, karena bisa tumbuhkan peningkatan ekonomi nasional maupun daerah. Disamping itu membuka lapangan kerja dan pengurangan pengangguran,” katanya.

Jumlah unit UMKM di Purbalingga semakin meningkat, tahun 2016 terdapat kurang lebih 128 ribu UMKM. Sektor UMKM ini mampu serap tenaga kerja sepertiga penduduk Purbalingga, atau sekitar 350 ribu orang.

“Oleh karenannya UMKM sangat potensial untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Plt Bupati Tiwi juga mengapresiasi acara ini yang diselenggarakan oleh ibu-ibu muda yang tekun berwirausaha. Ia berharap ME Purbalingga ini bisa menginsipirasi ibu-ibu muda lainnya untuk terdorong memiliki jiwa entrepreneur.

“Para ibu-ibu muda ini telah ikut serta mendongkrak ekonomi keluarga salah satunya juga dengan bisnis online. Yakni bagaimana agar mereka tidak meniggalkan perannya sebagai ibu tapi turut berkontribusi dalam ekonomi keluarga,” katanya.(Gn/Humas)