PURBALINGGA, INFO- Nuzulul Qur’an menjadi momentum 3 (tiga) elemen untuk bersinergi dalam pembangunan di Kabupaten Purbalingga. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat melakukan sambutan pada acara Nuzulul Qur’an 1443 H yang juga merupakan rangkaian sholat tarawih berjamaah, Senin (18/4/2022) malam di Masjid Agung Darussalam Purbalingga.
Bupati mengatakan, tiga elemen yaitu Umara, Ulama dan Umat harus bersinergi dalam mensukseskan pembangunan di Purbalingga. Menurutnya, jika tiga komponen tersebut bersatu dan bersinergi maka tujuan dan cita-cita yang akan dicapai akan mudah terwujud.
“Dalam momentum kali ini bisa menjadi perekat sinergi antara Umara, Ulama dan Umat untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak kepada warga Kabupaten Purbalingga untuk meresapi kandungan Al-Qur’an. Tidak hanya itu Al-Qur’an diharapkan menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari karena turunnya Al-Qur’an menjadi rahmat semesta alam.
“Mari kita amalkan Qur’an sebagai pedoman kehidupan sehari-hari kita karena Qur’an adalah rahmat untuk semesta alam,” ujarnya.
Senada, penceramah yang merupakan anggota komisi dakwah MUI Pusat, Masrukhin Abdul Madjid menyampaikan kedahsyatan Qur’an yang bisa diamalkan oleh umat Islam. Dirinya mencontohkan betapa kerasnya Umar Bin Khattab sebelum masuk Islam dan ketika mendengar lantunan ayat suci dari Surat Thoha, Umar langsung luluh dan masuk Islam.
“Kita umat Islam sangat beruntung karena kita mewarisi kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT. Banyak peneliti yang akhirnya masuk Islam karena kedahsyatan Qur’an,” pungkasnya. (LL/Kominfo).