PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) bekerjasama dengan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) mengadakan pelatihan Pemodelan Data Statistik Menggunakan Python, Selasa (17/9/24). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pegawai yang membidangi Data Statistik dan Teknologi dalam mengolah dan menganalisis data statistik.
Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Penyelenggaraan Satu Data Tingkat Daerah Kabupaten Purbalingga yang diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2021.
“Berdasarkan hasil evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2023, Purbalingga perlu memanfaatkan big data untuk mendukung kegiatan statistik sektoral. Pemanfaatan ini membutuhkan keterampilan khusus untuk mengolah potensi data di era industri 4.0,” ungkapnya.
Jiah menambahkan bahwa di era digital, kemampuan mengolah dan menganalisis data menjadi sangat penting. Python dipilih sebagai alat utama karena fleksibilitas dan kekuatannya dalam pemodelan data statistik, yang dapat membantu pengambilan keputusan berbasis data.
“Sebagai contoh, data dari BKPSDM bisa digunakan untuk menganalisis kinerja pegawai dan prediksi pengembangan karir. Data dari Bappelitbangda bisa dilakukan pemodelan statistik untuk menganalisis anggaran dan pertumbuhan ekonomi daerah. Begitu pula dengan data dari DPMPTSP yang bisa dianalisis untuk melihat jumlah izin usaha dan nilai investasi. Dan data-data lain dari masing-masing OPD yang dapat diolah dan diambil insight nya,” tambahnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua dosen dari ITTP, yaitu Nicolaus Euclides Wahyu Nugroho dan Dimas Fanny Hebrasianto Permadi sebagai narasumber utama. Materi yang diberikan mencakup pemahaman dasar Python dan penerapan dalam data science, mempersiapkan lingkungan kerja Python dan instalasi library yang diperlukan, serta mempelajari model statistik dan penerapannya dalam analisis data. Selain itu, peserta juga dikenalkan pada konsep dasar dan algoritma pembelajaran mesin, serta melakukan praktek analisis data.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat memahami data dengan lebih baik, mampu menganalisis dan menyajikan data statistik yang relevan, sehingga dapat mendukung pengambilan kebijakan yang efektif dan alokasi sumber daya yang optimal untuk pembangunan Kabupaten Purbalingga,” tutupnya. (dhs/Kominfo)