PURBALINGGA – Sejumlah pekerjaan proyek pembangunan yang bersumber dari anggaran alokasi anggaran pemerintah pusat yakni dana DAK dan Tugas Pembantuan di kabupaten Purbalingga dipantau Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). Proyek pekerjaan konstruksi itu diantaranya pembangunan sentra IKM Logam di Kelurahan Purbalingga Lor, Revitalisasi Pasar rakyat Mandiri Purbalingga Wetan dan Revitalisasi Pasar Rakyat Sinduraja Kecamatan Kaligondang.
Bupati Tiwi mengingatkan agar menjelang akhir tahun anggaran para kontraktor melakukan percepatan pekerjaan agar proyek yang ditangani tidak mengalami keterlambatan. Diakui Bupati, pekerjaan konstuksi dari pemerintah pusat memang sangat ketat aturannya sehingga harus benar-benar dikawal agar tidak ada keterlambatan. Pasalnya, bila sampai ada keterlambatan maka anggaran dari pusat dapat terpending dan dapat mengakibatkan pekerjaan tidak dapat terbayar.
“Saya bersyukur meski ada sedikit keterlambatan namun tidak terlalu signifikan. Hingga November ini rata-rata pekerjaan telah mencapai lebih 70 persen, artinya anggaran dari pusat dapat dipastikan bisa dicairkan,” katanya saat memantau pekerjaan Revitalisasi Pasar Rakyat Sinduraja, Kamis (21/11).
Meski demikian, lanjut Bupati, selain pekerjaan dari DAK dan Tugas Perbantuan masih ditemukan beberapa pekerjaan pembangunan lain di luar DAK yang masih perlu perhatian khusus. Diantaranya pekerjaan pemeliharaan jalan Karangaren – Purwodadi yang dalam kurun waktu seminggu ini malahan tidak ada aktifitas pekerjaan sama sekali. Hal itu menurutnya akan menghambat penyelesaian pekerjaan, apalagi November ini sudah mulai turun hujan.
Padahal sebelumnya, para penyedia jasa konstruksi yang mengalami keterlambatan pekerjaan sudah dikumpulkan untuk mendapat arahan langsung dari Bupati. “Kita akan pacu terus agar ada langkah percepatan. Paling tidak ada upaya dari penyedia jasa konstruksi sebagai wujud itikad baik untuk menyelesaikan pekerjaannya,” katanya.
“Kita terus upayakan agar tidak ada kegiatan putus kontrak,” lanjutnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Sidik Purwanto menuturkan, kegiatan pembangunan konstruksi dana DAK dan tugas perbantuan yang ditangani pihaknya tahun ini mencapai nilai Rp 26,5 miliar. Yakni DAK Kementerian Perindustian (Kemenperin) untuk pembangunan sentra IKM Logam Rp 14,851 miliar, luncuran DAK 2018 dari Kemenperin untuk sentra IKM Logam Rp 4,833 miliar, kemudian DAK Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk metrology legal dan pengawasan Rp 1, 289 miliar, DAK Kemendag untuk revitalisasi pasar rakyat Mandiri Rp 1, 533 miliar dan dana tugas pembantuan dari Kemendag Rp 4 miliar untuk revitalisasi pasar rakyat Sinduraja.
“Progres fisik sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan per tanggal 17 November untuk pembangunan sentra IKM Purbalingga dari rencana 71,534 persen sudah terealisasi 72,160 persen sehingga ada deviasi +0,626 persen,” jelas Sidik.
Untuk pasar Sinduraja, lanjutnya, realisasi pekerjaan sudah mencapai 34,67 persen deviasi +7,14 dan pasar Mandiri tercapai 85,16 deviasi -0,24. “Kita dorong terus agar bisa diselesaikan pada waktunya,” katanya. (Hr/humaspurbalingga)