PURBALINGGA, Sejumlah Camat di Purbalingga mulai hari Kamis (20/7) mendapatkan mobil dinas baru. Mobil dinas tersebut diserahkan Bupati Purbalingga Tasdi, SH., MM. bertempat di halaman Setda saat acara Apel Kerja ASN. Penyerahan mobil dinas tersebut menggantikan mobil dinas lama APV yang selanjutnya digunakan untuk operasional di tingkat Kecamatan, sedang mobil T120 SS akan dicabut dan dihapus karena secara umur dan kondisi sudah cukup lama.
Penyerahan mobil dinas baru Camat yaitu Toyota Rush keluaran yang terbaru, diharapkan akan memberikan semangat kerja Para Camat dalam melayani masyarakat, sehingga kinerjanya akan lebih meningkat lagi. Mobil dinas baru ini setidaknya akan meningkatkan performa Camat sebagai Aparatur Sipil Negara. “Dengan mobil dinas baru ini, maka akan kelihatan lebih gagah dan berwibawa, ora mung diprentaih tok tapi juga kita cukupi sarana dan prasaranya” ujar Bupati saat memimpin Apel Kerja.
Penyerahan mobil dinas baru ini juga dilakukan untuk Kwartir Cabang Pramuka Purbalingga yang diterimakan oleh Trisnanto Sri Hutomo, dimana Pramuka selama ini telah ikut meningkatkan perannya dalam pembentukan karakter tunas-tunas muda harapan bangsa. Selain itu juga mobil dinas baru diberikan kepada para unsur Ketua Dewan serta beberapa Pejabat Esselon II.
Disamping mobil dinas juga diserahkan sepeda motor bagi para Penilik Sekolah yang berjumlah 15 orang yang beberapa waktu lalu sempat mengembalikan kendaraan motor dinas yang sering mengalami kerusakan. Diharapakan dengan pemberian sepeda Motor Dinas ini, para Penilik Sekolah dapat meningkatkan kinerja. “Ben ora sedela-sedela macet, lan keton gagah wibawa” tutur Bupati yang didampingi Sekda dan Pejabat lainnya.
Bupati Tasdi mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, efisien, efektif, bersih dan demokratis sehingga mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat, maka harus dibangun sumber dayanya, baik; Sumber Daya Manusianya, Sumber Daya Anggarannya, Sumber Daya Sarana dan Prasarana, Pemahaman Regulasi dan Tata Laksana Manajemennya. Untuk itu perlu pemenuhannya secara step by step salah satunya yang perlu ditingkatkan adalah sumber daya sarana dan parasarana melalui penggantian kendaraan dinas baru, dengan harapan misi pertama dapat terwujud.
Disisi yang lain Bupati mengungkapkan akan membentuk Tim Pembentukan Kecamatan Baru yaitu Kecamatan Onje yang merupakan pemecahan dari Kecamatan Bobotsari dan Kecamatan Mrebet, serta Kecamatan Toyareka yang merupakan pemecahan dari Kecamatan Kemangkon dan Kecamatan Kalimanah dengan memperhatikan aspek teritorial, aspek sosiologis, filosofis dan juga aspek yuridisnya. Pembentukan Kecamatan baru ini diharapkan akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga pemerataan hasil-hasil pembangunan serta konektifitas jalan dan jembatan.(PI-3/PI-6)