PURBALINGGA, INFO – Pasar Badog Bancar Kabupaten Purbalingga, Kamis (21/12) diresmikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Acara peresmian sekaligus tasyakuran dilaksanakan di dalam Pasar Badog dan dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga serta para pedagang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga, Johan Arifin mengatakan revitalisasi Pasar Badog dengan anggaran 4 miliar rupiah lebih tersebut selesai dibangun pada 20 November 2023 lalu. Sebanyak 407 pedagang yang awalnya berada di pertigaan Kelurahan Bancar direlokasi selama 3 hari ke bangunan yang baru tersebut.
“Sebagian omset pedagang setelah pindah jadi meningkat. Contohnya pedagang mie ayam yang di tempat sebelumnya menghabiskan 2 kg sehari, kini bisa sampai 10 kg sehari, pedagang buah semangka yang dulu 5 gluntung sehari, di sini bisa 10 gluntung,” ungkapnya.
Johan menambahkan, ke depan ada beberapa program untuk meningkatkan daya saing. Program tersebut antara lain digitalisasi pasar di tahun 2024, menjadi pasar standar nasional dan tertib ukur tahun 2025, dan akan dijadikan pasar syariah pertama di Indonesia dengan kehalalan barang dagangan dan akurasi timbangan yang terjamin.
Senada, Admini salah seorang pedagang sayur juga mengaku pembeli bertambah ramai sejak penataan los pedagang Pasar Badog pada 10 Desember 2023 lalu. Tak hanya pedagang yang merasakan manfaat dengan beroperasinya Pasar Badog Bancar yang baru tersebut, Sunarti, pengunjung pasar dari Jatisaba mengaku nyaman belanja di bangunan baru Pasar Badog.
“Seneng bisa tambah dekat pasarnya, luas, bersih, dan nyaman. Terima kasih kepada Bupati Tiwi, semoga Pasar Badognya lancar,” pungkasnya. (fph/kominfo)