PURBALINGGA- Sebanyak 33 (tiga puluh tiga) stan dengan menyediakan sejumlah 5.864 paket sembako dari berbagai instansi dan organisasi meriahkan pasar murah di desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon. Dari jumlah tersebut, 926 merupakan paket gratis yang dibagikan secara cuma-cuma kepada warga Kedungbenda, selebihnya adalah paket berkupon dari berbagai komoditi yang dijual dengan harga dibawah harga pasar atau potongan 50% sampai dengan 60%, bahkan ditemui salah satu stan penjualan busana dengan diskon mencapai 75%.
Pasar murah yang dilaksanakan di desa Kedungbenda menurut Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM adalah sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Purbalingga kepada warga Kedungbenda yang guyub rukun dan selalu menyengkuyung program-program pemerintah desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Pasar murah tentunya juga dalam rangka meringankan beban masyarakat memasuki bulan Ramadhan karena harga kebutuhan pokok melonjak naik. Bupati berharap, kehadiran pasarmurah di Kedungbenda membawa manfaat bagi seluruh warga Kedungbenda terutama dalam memenuhi kebutuhan mereka.
“Semoga kehadiran pasar murah ini bermanfaat dan membawa berkah bagi warga Kedungbenda yang masih butuh perhatian lebih dari Pemerintah karena termasuk salah satu wilayah dalam zona merah di Kec Kemangkon,” kata Bupati Dyah H Pratiwi di lapangan Kedungbenda lokasi pasar murah, Rabu (15/5).
Selanjutnya, Bupati didampingi sejumlah pejabat membagikan langsung komoditas gratis untuk warga sejumlah 926 paket didampingi para pejabat Pemkab Purbalingga dan para pimpinan OPD serta organisasi peserta pasar murah. Paket gratis yang terdiri daging sapi dari Dinperindag, beras dan ikan lele dari DKPP dan daging ayam dari Dinas Pertanian Kab Purbalingga dibagikan seluruhnya kepada warga yang tengah mengantri sejak pagi.
Selain menikmati paket gratis dari Pemkab Purbalingga, tampak warga juga menyerbu stan stan penjualan paket sembako dari beberapa instansi dan organisasi utamanya yang menyediakan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, daging sapi serta bumbu-bumbu dapur yang saat ini sedang naik harganya di pasaran. Terlihat dari TP PKK Kab Purbalingga, Dharma Wanita Persatuan Kab Purbalingga, Ikatan Keluarga Dewan (IKD), Bulog, paguyuban masyarakat Tionghoa, BI Purwokerto, BNI, Bank Jateng, PD Owabong dan sejumlah instansi lainnya yang menjual paket sembako dari seharga Rp 50 ribu dijual hanya dengan harga Rp 25 sampai Rp 20 ribu atau separuh harga. (t/ humpro2019)