PURBALINGGA, INFO- Bupati Tasdi akhirnya melantik 5 (lima) jabatan kosong pada 5 (lima) instansi, Kamis malam (15/3/2018) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga . Kelima jabatan tersebut merupakan jabatan struktural Eselon II yang sejak bulan Januari lalu belum terisi. Dalam kesempatan tersebut, Tasdi memberi pesan agar para pejabat yang baru dilantik memaksimalkan potensi yang ada pada masing-masing instansi yang mereka pimpin.
“Kelima pejabat yang mendapat promosi jabatan Eselon II harus memaksimalkan potensi yang ada di Dinas atau Badan yang dipimpin. Baik dari Sumber Daya Manusia (SDM), anggaran dan sebagainya. Pemimpin harus bisa melaksanakan tugas manajerial sehingga roda pemerintahan berjalan dengan baik,” kata Tasdi.
Adapun kelima pejabat Eselon II yang dilantik pada Kamis malam tersebut adalah Satya Giri Podo yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Mohammad Najib yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) diberi amanat baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes), Priyo Satmoko yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra) menduduki jabatan baru Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Budi Susetyono yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Daerah mendapat kepercayaan baru sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UMKM) dan Yani Sutrisno Udhinugroho yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah menduduki jabatan baru Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
Saat disinggung mengenai kekosongan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tasdi berujar pihaknya masih melakukan penggodogan. Tasdi menambahkan, pejabat yang baru dilantik harus berupaya keras meningkatkan nilai Lakip (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dengan meningkatkan kinerja. Tasdi mengingatkan, antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bersinergi membangun Kabupaten Purbalingga dan tetap menjaga integritas.
“Tetap jaga integritas dan antar OPD harus bersinergi. Jangan sampai antar OPD terjadi persaingan yang tidak sehat,” tegas Tasdi yang sebelum acara pelantikan menghadiri istighozah di tempat yang sama.
Diakhir sambutannya, Tasdi mewanti kepada para pejabat bahwa mereka adalah pelayan masyarakat yang harus bekerja sekuat tenaga berada di tengah masyarakat mengidentifiksi masalah yang ada. Para pejabat dituntut menghadirkan solusi bagi permasalahan yang ada pada masyarakat. Menurut Tasdi, Aparatur Sipil Negara (ASN) terlebih para pejabat bukan lagi sebagai orang yang dilayani. Namun, para pejabat merupakan orang yang seharusnya melayani rakyat.
“Paradigma menurut Undang-Undang sudah berubah. Dulu ASN khususnya pejabat identik dengan orang yang ongkang-ongkang dilayani. Sekarang justru anda lah yang seharusnya melayani masyarakat,” pungkasnya. (PI-8)