PURBALINGGA – Dalam rangka hari lahir ke-61 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan hari lahir ke-62 Ikatan Pelajar Putra Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Purbalingga Tahun 2016, kedua organisasi dibawah naungan NU melaksanakan deklarasi anti terorisme dan radikalisme. Selain deklarasi, dalam rangka hari lahir juga dilaksanakan lomba karya tulis ilmiah, desain logo organiasi serta kirab bendera terbaik dan kreatifitas makanan dari singkong
Deklarasi dipimpin langsung Ketua Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Purbalingga Rokhmat Mualim diikuti ribuan pelajar dibawah IPNU-IPPNU Purbalingga dengan disaksikan Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Tengah Amir Mustofa, Bupati Purbalingga Tasdi, Kapolres Purbalingga, Kepala Kemenag Purbalingga, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga dan kepala SKPD terkait dan pimpinan ormas NU di Pendapa Dipokusumo Purbalingga Rabu (9/3).
Dalam pengantar sambutannya, Rokhmat Mualim mengatakan, usia 60 tahun merupakan usia yang sudah tidak muda, sehingga dengan bertambahnya usia organisasinya diharapkan mampu menjadi refleksi serta memberi motivasi. Sedangkan pelaksanaan deklarasi, merupakan kesepakatan antara pusat sampai cabang dengan menolak semua bentuk radikalisme dan terorisme di Indonesia
“Melalui deklarasi ini kita sudah sepakat dari pusat sampai anak cabang menolak radikaslime dan terorisme sekecil apapun,”tuturnya.
Dalam deklararasi yang ditirukan semua pelajar NU tersebut, Rokhmat menyebut, organisasinya menolak setiap gerakan teroris, radikalisme dalam bentuk apapun di seluruh penjuru Nusantara, karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD RI 1945. Deklarasi tersebut juga menolak bentuk kegiatan yang berhubungan dengan terorisme maupun radikalisme, khususnya ISIS, karen abertentangan dengan agama apapun dan kemanusiaan. Selain itu, organisasi tersebut siap meningkatkan kewaspadaan terhadap usaha pembentukan, penyebaran paham tersebut di lingkungan pendidikan. Siap berkomitmen menebarkan kasih sayang kepada semua pelajar dan masyarakat serta mengajak, memberi inspirasi kepada generasi muda agar menjadi agen perubahan bagi terwujudnya perdamaian dan melakukan perubahan positif di lingkungan masing-masing.
“Kami juga siap bekerjasama dan siap mendukung pemerintah, TNI, Polri dalam menanggulangi dan memberantas gerakan terorisme dan radikalisme, khususnya ISIS di seluruh bumi Nusantara,”ucapnya.
Usai pembacaan deklarasi, sebagai wujud komitmen dukungan pemberantasan terorisme dan radikalisme organisasi tersebut, Ketua PC IPNU-IPPNU Purbalingga menyerahkan naskah deklarasi tersebut kepada Kepala Polisi Resort (Polres) Purbalingga yang diwakili oleh Kasat Intelkam. Sedangka dalam sambutannya, Bupati Purbalingga Tasdi meminta, agar semua sayap organisasi di bawah naungan NU, sepertti, Muslimat, IPNU, IPPNU dan lainya untuk mendukung serta menyengkuyung program pemerintah kabupaten (pemkab) Purbalingga.
“Untuk itu, saya minta NU bersama sayap organisasinya mendukung semua visi misi saya dengan ibu wakil bupati untuk saeyeg saeko proyo, bersama-sama membangun Purbalingga, sehingga apa yang dicita-citakan masyarakat, yaitu generasi yang berakhlakul karimah akan terwujud,”pintanya. (Sukiman)