PURBALINGGA – Para pelaku wisata di obyek wisata Goa Lawa, Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, menyatakan siap menyambut kunjungan wisatawan pada libur Idul Fitri mendatang. Para pelaku yang terdiri dari pengelola obyek, pemilik kios, pedagang asongan, pemandu wisata, dan petugas parkir akan melayani sebaik mungkin para wisatawan yang datang menikmati obyek di kaki Gunung Slamet ini. Sementara itu, menyambut liburan lebaran, Goa Lawa menambah wahana baru yakni arena outbond, Goa Lorong Kereta dan pentas dangdut.
Kesiapan tersebut terungkap saat digelar rapat koordinasi antara Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga dengan para pelaku wisata di kantor pengelola Goa Lawa, Senin (7/7). Hadir dalam kesempatan itu Kabid Pariwisata Dinbudparpora Ir Prayitno, M.Si, Camat Karangreja Drs Sulistyarno, MT, Kades Siwarak Suratman, utusan Polsek dan Koramil Karangreja, Kelompok sadar Wisata, pihak kecamatan, dan pihak kepala desa.
Kepala Bidang Pariwisata Ir Prayitno, M.Si mengungkapkan, wisatawan yang datang ke Goa Lawa tentunya akan berlibur dan bersenang-senang dengan keluarga atau kerabatnya. Oleh karena itu wisatawan tersebut harus disambut dengan baik oleh seluruh pelaku wisata. “Jangan para wisatawan tersebut sampai kecewa. Jadi mereka haus dilayani sebaik mungkin,” kata Prayitno.
Pelayanan bagi wisatawan tersebut, jelas Prayitno, mulai dari saat parkir kendaraan, menyusuri wahana yang ada di Goa Lawa hingga membeli aneka souvenir atau jajanan di sekitar obyek. Petugas parkir kendaraan harus ramah menyambut tamu, para pedagang asongan tidak memaksa pengunjung untuk membeli, wisatawan yang menggunakan pemandu juga harus dilayani dengan baik, dan harga makanan minuman dijual yang wajar, bahkan akan dibuat standar harga bersama.
“Para pelaku wisata harus bersikap profesional dan berpegang pada Sapta pesona wisata yakni mampu menciptakan suasana aman, tertib, bersih, menjaga kesejukan dan keindahan, bersikap ramah dan mampu memberii kenangan yang baik. Jika wisatawan merasakan hal itu dengan baik, tentunya mereka akan menyebarkan informasi wisata itu ke orang lain, dan suatu saat akan kembali berwisata,” kata Prayitno.
Dangdut dan Wahana Baru
Prayitno mengatakan, menyambut libur lebaran ini, pengunjung akan dihibur pentas music dangdut selama lima hari berturut-turut mulai H+1 lebaran pada tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus 2014. Pentas ini setidaknya mendatangkan menghadirkan artis lokal dari Purwokerto, Banjarnegara dan Pemalang. “Khusus untuk persiapan pentas music dangdut ini saat ini panggung permanen di arena obyek wisata tengah direhab dan diperkirakan selesai satu minggu kedepan,” kata Prayitno.
Selain itu, pada lebaran ini juga ada wahana baru berupa arena outbond, Goa Lorong Kereta dan penambahan sejumlah gazebo serta fasilitas ruang kesehatan. Untuk Goa Lorong Kereta pengunjung hanya bisa sampai ke mulut goa karena untuk masuk kedalamnya masih diperlukan perlengkapan telusur goa termasuk oksigen dan lampu senter. Sedang arena outbond antara lain flying fox dioperatori oleh Pokdarwis Lawa Mandiri Desa Siwarak. “Kami berharap, dengan penambahan wahana baru serta fasilitas yang ada akan semakin memberi kenyamanan bagi wisatawan yang datang,” tambah Prayitno.
Sementara itu Camat Karangreja Sulistyarno meminta kepada warga Desa Siwarak khususnya yang mencari rejeki di obyek wisata Goa Lawa untuk ikut menerapkan sapta pesona wisata. Warga juga diharapkan ikut menjaga fasilitas milik pemerintah dan bertanggungjawab terhadap sarana obyek wisata. (y)