PURBALINGGA – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Teguh Wibowo menjelaskan bahwa lokus Integrasi Layanan Primer (ILP) yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kecamatan adalah Posyandu dan Puskesmas Pembantu (Pustu).
“ILP ini akan mendekat ke bapak-ibu semuanya (masyarakat desa-Red), dimana posyandu tidak hanya ngurusi balita tapi semua (tingkatan usia-Red),” jelas Teguh dalam kegiatan Peluncuran ILP Puskesmas Kaligondang di aula Puskesmas Kaligondang, Kamis (31/10/24).
Dalam sambutannya Kepala Puskesmas Kaligondang Supriyadi menjelaskan bahwa Puskesmas Kaligondang awalnya berfokus di tiga desa yang memiliki Pustu untuk membentuk posyandu ILP.
“Alhamdulillah di luar tiga desa tersebut sekarang sudah beberapa terbentuk posyandu ILP, dimana posyandu tersebut melayani semua tingkatan usia, tidak lagi terpisah-pisah sebagai posyandu balita, posyandu remaja, posyandu lansia maupun posbindu PTM,” jelasnya.
Untuk rujukan dari posyandu desa yang dulunya disarankan rujuk ke Puskesmas Kecamatan kini Pustu diberdayakan untuk rujukan. “Ketiga Pustu tersebut kini telah tersedia dua tenaga kesehatan yaitu satu perawat dan satu bidan,” tambahnya.
Sebagai informasi, seluruh Puskesmas di Purbalingga sudah diminta oleh Kepala Dinas Kesehatan untuk melaksanakan ILP mulai akhir bulan Juni 2024.
Supriyadi menceritakan perjalanan Puskesmas Kaligondang secara bertahap melaksanakan ILP yang dimulai dengan pelatihan, sosialisasi di desa-desa baik di lokakarya mini, musrenbangdes maupun musrenbangcam hingga transformasi pelayanan di puskesmas menjadi klaster-klaster.
“Adapun klaster-klaster tersebut adalah klaster satu untuk manajemen, klaster dua pelayanan ibu dan anak, klaster ketiga pelayanan usia dewasa dan lanjut usia, klaster keempat penanggulangan penyakit menular, dan lintas klaster,” tuturnya.
ILP juga mentransformasi tiga Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di Desa Sidanegara, Desa Sidareja, dan Desa Selakambang.
“Pada ketiga Pustu tersebut sarana dan prasarana serta infrastrukturnya telah kita transformasi untuk dapat melayani dua klaster yaitu klaster ibu dan anak serta klaster usia dewasa dan lanjut usia,” pungkasnya. (an/komin)