PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga tahun 2022 ini kembali melakukan peningkatan jalan tembus dari Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu ke Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar. Jalan dengan panjang sekitar 7 kilometer yang tadinya belum bisa dilewati kendaraan umum, kini bertahap dibangun.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga, Tri Wibowo SE mengungkapkan tahun 2020 jalan mulai ditingkatkan sepanjang 2,2 kilometer dari titik nol di Desa Karangjambu. “Tahun ini kembali ditingkatkan sepanjang 2 kilometer,” kata Bowo saat survei lokasi, Rabu (30/3) di Desa Karangjambu.
Dengan demikian total jalan yang ditingkatkan nantinya menjadi 4,2 kilometer. Sisanya sekitar 2,8 kilometer akan ditingkatkan secara bertahap di lain tahun anggaran. Ia meyakini pembangunan jalan tembus Karangjambu – Ponjen ini akan memiliki banyak manfaat di kemudian hari terutama memperpendek jarak tempuh yang signifikan dari pusat Kecamatan Karangjambu ke pusat kota Purbalingga.
“Rekonstruksi atau peningkatan kapasitas jalan Karangjambu – Ponjen tahun ini dianggarkan sebesar Rp 5,1 miliar dibiayai dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Penugasan,” katanya.
Disamping mempersingkat jarak tempuh, pembangunan jalan tembus Karangjambu – Ponjen ini merupakan akses dalam membuka jalur perekonomian diantara dua desa tersebut dan ke wilayah lain. Khususnya untuk transportasi hasil kayu, kapulaga, rumput gajah, getah pinus dan lain sebagainya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Purbalingga, Wahyu Prasetiyono SIP mengungkapkan lelang kegiatan Rekonstruksi atau peningkatan kapasitas jalan Karangjambu – Ponjen sudah ditayangkan di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik).
“Hari ini, sudah mulai ditayangkan, harapannya satu bulan kemudian sudah ada pemenang lelang dan mulai dikerjakan, kemungkinan setelah lebaran mulai dikerjakan,” ungkapnya.
Sementara itu warga Desa Karangjambu, Kasmud mengucapkan terimakasih kepada Bupati Purbalingga yang telah memprogramkan peningkatan jalan tembus ini. Ia berharap pekerjaan pembangunan jalan ini nantinya bisa lancar tanpa terkendala.
“Saya setiap hari lewat jalan ini mengangkut kayu hasil perkebunan. Jika jalan bagus nantinya akan mempermudah dan memperlancar pekerjaan,” katanya. (Gn/Humas)
terima kasih info nya bagus sekali