PURBALINGGA – Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga bersama jajaran pejabat Pemkab Purbalingga melakukan monitoring pembangunan Pasar Panican yang berada di Kecamatan Kemangkon, Selasa (18/5). Pembangunan ini merupakan revitalisasi Pasar Panican lama agar lebih representatif.
“Hari ini kami melakukan monitoring Pembangunan Pasar Panican. Progres pembangunan sudah mencapai 85% inshaallah dalam akhir bulan ini (Mei) mudah-mudahan bisa terealisasi dan selesai 100 %,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM.
Bupati berharap Pasar Panican setelah jadi ini bisa tertata dengan cantik, rapi mampu menunjang perekonomian yang ada di Desa Panican dan Kecamatan Kemangkon. Terlebih Pasar ini juga menjadi salah satu pasar yang dilalui orang-orang yang akan menuju ke Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman.
“Alhamdulillah sekarang sudah lebih representatif, mudah-mudahan bisa lebih bermanfaat dan mampu meningkatkan geliat perekonomian di Purbalingga. Terimakasih kepada pak Gubernur Jawa Tengah karena pembangunan Pasar Panican ini adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Seperti yang diketahui, Pasar ini dibangun dengan sumber dana dari Bantuan Gubernur (Bangub) Provinsi Jawa Tengah tahun Anggaran 2020. Pekerjaan ini terlelang dengan harga Rp 6.144.810.000 dan dikerjakan oleh PT Karisma Ciptatunggal dengan konsultan pengawas CV Andalan Cipta Mandiri.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin SSos menyampaikan, tanggal 27 Mei ditargetkan sudah selesai. “Sehingga Inshaallah Pasar Panican bisa operasional, pindahan pedagang bisa dilakukan di minggu ke 3 bulan Juni,” katanya.
Pasar ini dapat menampung 249 pedagang pasar yang sudah aktif berjualan di pasar ini sejak lama. Pasar ini terdiri dari 124 lapak, 103 kios dalam dan 28 unit kios luar (eksisting).(Gn/Humas)