KARANGMONCOL, Dengan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Purbalingga, Desa Tamansari membentuk kawasan bebas jentik (KBJ). Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi perkembangan penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga mengatakan kasus Demam Berdarah Dengau (DBD) pada tahun 2019 terjadi peningkatan yang signifikan. Dari data yang ada dari tahun 2016 terdapat 274 kasus, 2017 terdapat 191 kasus, 2018 terdapat 190 kasus dan sampai Juni 2019 terdapat 508.
” Melihat dari data yang ada setiap 3 sampai 4 tahun terjadi peningkatan siklus kasus DBD Desa Tamansari pada tahun ini ada kasus DBD yang meninggal,” katanya saat kegiatan sosialisasi pembentukan KBJ.
Pemberantasan jentik nyamuk harus dilaksanakan secara masif dan lintas sektoral. Harus dilakukan dari keluarga, lingkungan RT/RW, dusun dan desa. Forum Kesehatan Desa (FKD) harus menjadi penggerak masyarakat untuk pemberantasan sarang nyamuk.
” Kadus 1 Desa Tamansari akan kita jadikan percontohan bagi yang lainnya. Kuncinya harus ada pemberdayaan, kebersamaan masyarakat dalam melakukan kebersihan lingkungan,” katanya.
Sedangkan Camat Karangmoncol yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Sapto Suhardiyo sangat mengapresiasi pembentukan KBJ di Desa Tamansari. Dengan adanya KBJ diharapkan dapat mencegah penyakit menular yang disebarkan oleh nyamuk.
” Disadari atau tidak masyarakat sekarang lebih mementingkan kebersihan depan rumah daripada belakang rumah. Banyaknya tumpukan sampah plastik dan genangan dibelakang rumah dapat menjadi media siklus pertumbuhan nyamuk,” katanya.
Pembatasan Sarang Nyamuk (PSN) diharapkan menjadi budaya masyarakat. Yakni dengan 3 M Plus, menguras tempat penampungan air semingu sekali, menutup rapat tempat penampungan air dan mendaur ulang wadah yang bisa menampung air.
” Sedangkan plusnya adalah melakukan pencegahan dari gigitan nyamuk, seperti tidur dengan kelambu, memakai obat anti nyamuk, memelihara pemakaian jentik,” katany
Kemudian bisa dengan menanam tumbuhan pengusir nyamuk. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang dapat menjadi tempat istirahat nyamuk. (*)