PURBALINGGA, INFO – Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional yang akan jatuh pada hari Kamis (22/12) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga berencana akan mengadakan acara Parade Purbalingga Berkebaya. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat rapat koordinasi dengan panitia di Ruang Rapat Bupati, Jumat (16/12).
Bupati Tiwi mengatakan tujuan diadakan acara tersebut untuk mendorong kebaya ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Selain itu, diharapkan juga ada hari kebaya nasional yang merupakan ciri khas wanita Indonesia, sehingga nantinya akan ada penandatanganan sebagai bentuk dukungan dari Bupati dan perwakilan kelompok yang tampil.
“Dalam kegiatan ini ada semacam dukungan atau penandatanganan agar kebaya bisa kita dorong untuk mendapat sertifikat dari UNESCO,” ujarnya.
Rencana lokasi di komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga dan akan diikuti oleh 15 kelompok peserta termasuk Bupati Purbalingga, istri Wakil Bupati, Sekda Purbalingga, istri Ketua DPRD, istri Forkompimda, BUMD, dan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI). Saat tampil di catwalk, live musik keroncong juga akan mengiringi penampilan peserta.
Bupati Tiwi melanjutkan, kegiatan yang juga menjadi rangkaian Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-192 ini rencana akan diadakan sore hari dengan perkiraan peserta sebanyak 147 orang dan durasi total 2 jam. “Seluruh peserta wajib bawa suporter dan nanti ada dewan juri yang akan menilai,” pungkasnya. (fph/kominfo)