PURBALINGGA – Guna mendongkrak sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif, Pemkab melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga menggelar Sarasehan Sinergitas Membangkitkan Sektor Pariwisata, Budaya, Dan Ekonomi Kreatif, Sabtu (1/6/2024), bertempat di objek wisata Golaga Purbalingga. Pertemuan tersebut sekaligus menjadi ajang diskusi yang menampung segala aspirasi, ide, serta konsep para pelaku wisata, budaya, dan ekraf yang dibutuhkan untuk kemajuan sektor tersebut.

“Kita sepakat bahwa ekonomi kreatif, budaya, dan pariwisata menjadi hal yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita. Dimana terdapat 1.038.000 kunjungan wisata ke Purbalingga dan berada di urutan 16 di Jawa Tengah pada tahun 2022, sedangkan untuk tahun 2023 merangkak naik dengan total kunjungan wisata sejumlah 2.483.000 dan menjadi urutan 8 di Jawa Tengah,” terang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga Mukodam, ketika sesi focus group discussion berlangsung.

Peran para pelaku pelaku pariwisata, lanjutnya menjelaskan, baik itu pemilik objek wisata, biro wisata, budaya dan pegiat di bidang ekonomi kreatif menjadi satu hal yang penting dalam kemajuan sektor ini. Pemkab akan berkomitmen dalam pengembangan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif dan yang paling kami butuhkan adalah sinergitas dari para pelaku pariwisata, ekonomi, dan ekraf.

“Seberapa pun anggarannya dicukupi tapi kalau pelaku ekonomi kreatif, pariwisata, dan budaya tidak berbenah diri untuk menarik wisatawan tentu tidak ada artinya, maka inovasi dan sinergi adalah hal yang sangat penting,” ujar Mukodam.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga H.R. Bambang Irawan menyatakan bahwa melihat animo yang luar biasa di Kabupaten Purbalingga, maka pariwisata dan ekonomi kreatif akan tidak sulit untuk bisa terbang lebih tinggi lagi.

“Purbalingga dengan kekayaan budayanya harus dipertontonkan melalui festival. Dan kami akan support dengan anggaran.
Yang terpenting pelaku wisata dan budaya bisa teropeni (terbantu) dengan baik,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga.

Ia berharap dengan adanya pertemuan tersebut mampu memberikan dampak yang baik terhadap kemajuan Kabupaten Purbalingga. Ia juga mendorong agar segenap pelaku ekraf tidak merasa pesimis, maka dari itu dibutuhkan masukan dan saran dari para pelaku wisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang nantinya akan ditindaklanjuti bersama dengan pihak-pihak terkait.

“Monggo jika ada konsep yang keren bisa didiskusikan dengan Kepala Dinas dan pada saatnya nanti, akan kami support melalui anggaran demi kemajuan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif di Purbalingga,” pungkasnya. (GIN/Kominfo)