PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk membuat masker dan Alat Pelindung Diri (APD). Kebijakan ini diambil agar UMKM tidak tergerus ekonominya akibat dampak Covid-19.
“Dampak pandemik Covid-19, akan berpengaruh dalam berbagai sektor, termasuk UMKM dan industri. Oleh karenanya, kami mengambil kebijakan, untuk pengadaan masker dan alat pelindung diri (APD) dibuat dari pelaku UMKM di Purbalingga,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM, Kamis (9/4).
Disebutkan Bupati, untuk mencari masker khususnya bagi tenaga medis, memang susah di pasaran. Pesanan tidak langsung datang, tetapi menunggu tempo beberapa hari bahkan minggu. Begitu juga dengan APD yang digunakan petugas medis, pemesanan bisa jauh lebih lama. Harganyapun sudah mahal. “Agar UMKM tidak jauh terpuruk, maka Pemkab meminta UMKM untuk membuat masker berbahan kain dan APD,” tegas Bupati.
Dijelaskan Bupati, Pemkab memesan 100 ribu masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Saat ini baru sekitar 7.000 masker yang sudah jadi dan sudah dibagikan ke masyarakat. Di Balai Latihan Kerja (BLK) hanya mampu membuat maksimal 1.000 buah per bulan, atau sekitar 25.000 hingga 30.000 per bulan. Harga per buahnya Rp 3.500. Harga ini untuk pembelian bahan baku dan ongkos penjahit.
“Kekuranganya, tentunya dari pelaku UMKM. Kami mendorong pelaku UMKM untuk khususnya penjahit untuk membuat masker dan APD. Khusus APD, bahan bakunya memang khusus, bukan kain biasa seperti untuk masker, tapi yang jelas harus aman. Harganyapun jika dihitung lebih murah,” katanya.
Bupati juga meminta pemerintah desa untuk memberdayakan warganya yang bisa menjahit untuk membuat masker. Kepala desa bisa mengalokasikan dana desa untuk pencegahan Covid, termasuk untuk pembuatan masker yang dibagikan kepada warganya. “Seperti yang dilakukan oleg Pemdes Pepedan Kecamatan Karangmoncol, pihak Pemdes memesan 5.000 masker dari warganya kemudian dibagikan kepada warganya juga. Ini patut dicontoh oleh desa-desa lainnya,” kata Bupati Tiwi. (y-Humas Pbg)