PURBALINGGA, INFO- Isu petani muda untuk mengisi regenerasi pelaku pertanian menjadi bahasan hangat pada tiap lapisan masyarakat. Itu juga menjadi bahasan para pembuat kebijakan khususnya di Kabupaten Purbalingga baik tataran eksekutif maupun legislatif yang memandang Purbalingga juga harus membuat langkah strategis tentang regenerasi bidang pertanian.
Setidaknya hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2022, Rabu (14/6/2023) di ruang rapat paripurna DPRD Purbalingga. Sekda Purbalingga, Herni Sulasti, SH., MH., C,Fra yang hadir mewakili Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., MM menjawab pertanyaan dari Fraksi Persatuan Demokrat bahwa Pemkab Purbalingga telah, sedang dan akan terus menaruh perhatian terhadap petani muda.
“Kami telah, sedang dan akan terus memberikan perhatian kepada petani muda untuk mengembangkan pertanian di wilayah Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Dia menambahkan, wujud dari keseriusan Pemkab adalah dengan memberikan dukungan berupa alat pertanian seperti olah tanah dan mesin pertanian yang menunjang kegiatan pertanian agar semakin komprehensif. Selain itu, Pemkab Purbalingga akan mendorong para petani muda di Purbalingga untuk mengikuti pelatihan di tingkat Provinsi dan pusat.
“Kami juga secara berkelanjutan membantu para petani dengan memberikan alat-alat pertanian dan kami dorong petani muda untuk ikut pelatihan di tingkat Provinsi dan pusat,” ujarnya.
Selain pertanian, Pemkab Purbalingga juga berkomitmen terus mendukung ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Road show UMKM dan pembinaan bagi pelaku UMKM juga menjadi wujud bagaimana Pemkab Purbalingga peduli dengan keberlangsungan UMKM agar lebih mensejahterakan masyarakat.
“Kami juga melakukan updating data terhadap kelompok yang seharusnya mendapatkan bantuan agar lebih tepat sasaran lagi. Ini juga sekaligus menjawab pertanyaan Fraksi Kebangkitan Bangsa,” tuturnya. (* Kominfo).