PURBALINGGA – Dalam rangka pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melaksanakan koordinasi pengendalian inflasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah secara daring, Rabu (28/8/2024), bertempat di Ruang Rapat Bupati Purbalingga. Pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk membahas upaya tindak lanjut pengendalian inflasi.

“Angka inflasi Nasional saat ini adalah 2,13% dan termasuk angka terendah dalam 2 tahun terakhir,” ujar Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI, Restuardy Daud, ketika sambutan sekaligus membuka acara Rakor.

Dengan angka tersebut, lanjutnya menjelaskan, masih mencapai target keseimbangan yaitu 2.5% sampai +\- 1%. Mengingat bahwa menjaga angka inflasi menjadi salah satu syarat pertumbuhan ekonomi. Kemudian terkait tindak lanjut pengendalian inflasi akan disesuaikan dengan lima arahan Presiden RI.

“Arahan yang pertama adalah memperkuat produksi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan infrastruktur pengairan untuk mengantisipasi perubahan iklim. Yang kedua, mengakselerasi penerapan teknologi berbasis riset dalam mendukung digitalisasi (smart agriculture). Dan arahan ketiga, mendorong investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian,” ujarnya.

Arahan yang keempat, lanjutnya menjelaskan, memutakhirkan sistem dan infrastruktur logistik terintegrasi guna mendukung kelancaran distribusi dan efisiensi rantai pasok antar daerah. Kemudian arahan yang kelima adalah memperkuat sinergi dan koordinasi antar lembaga di tingkat pusat dan daerah guna mendukung upaya pengendalian inflasi.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Purbalingga Herni Sulasti memberikan arahan yang detail bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Purbalingga sesuai dengan lima arahan Presiden RI dengan menerapkan sembilan langkah konkret Pemda yang jadi parameter dalam pengendalian inflasi.

“Sembilan langkah konkret pengendalian inflasi sudah dibahas beserta mekanismenya untuk kita penuhi. Tantangan kita adalah upaya dan kegiatan yang kita lakukan bisa mendukung langkah yang mana saja. Saya harap kita akan menjadi lebih baik lagi dalam pengendalian inflasi,” pungkas Sekda Purbalingga. (GIN/Kominfo)