PURBALINGGA INFO – Dalam rangka pengendalian inflasi daerah sekaligus untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga pangan strategis khususnya di Bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1445 H Pemerintah Purbalingga menggelar pasar murah ramadhan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, menyampaikan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Berdasarkan pantauan, masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini, 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ludes diserbu warga.
“Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat terutama di pinggir kota, akan kebutuhan sembako dengan jumlah yang tercukupi dengan harga yang murah, karena memang jauh di bawah harga pasar. Ternyata antusiasnya juga lumayan bagus, dan mudah-mudahan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Mukodam saat ditemui di kegiatan pasar murah ramadhan di Desa Sanguwatang Kecamatan Karangjambu, Selasa (26/3/24).
Mukodam mengatakan Pasar Murah Ramadhan akan digelar di lima lokasi, selain di Desa Sanguwatang Kecamatan Karangjambu yang dilaksanakan pada Selasa (26/3/24), juga akan dilaksanakan di Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet pada Kamis (28/3/24), Desa Candiwulan Kecamatan Kutasari pada Sekasa (2/4/24), di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang pada Kamis (4/4/24), dan Alun-alun Purbalingga pada Jumat (5/4/24).
“Kami pilih lokasi itu karena diharapkan bisa mendekat kepada masyarakat di pinggiran,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menggandeng mitra-mitra pemerintah Kabupaten Purbalingga seperti Perum Bulog Banyumas yang menyediakan 5 ton beras SPHP dengan harga Rp52.000/5kg, beras KITA Premium Rp74.500/5kg, minyak goreng KITA harga Rp15.500, Gula pasir ManisKITA harga Rp.17.000, dan tepung terigu harga Rp11.000.
Selain itu juga tersedia sembako murah yang disediakan oleh Dinperindag Purbalingga sebanyak 500 paket, Baznas 100 paket, Forum BUMD 100 paket, dan Bhayangkari 25 paket.
“Pembelian ada yang menggunakan kupon dan ada yang bisa bebas. Bahkan ada paket gratis yang diberikan kepada masyarakat yaitu dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Purbalingga sebanyak 50 paket, Voucher belanja senilai Rp10.000 dari PMI, baju bagus pakai gratis dari Dharma Wanita, potong rambut gratis, dan servis motor diskon 50 persen dari Kompo Motor,” terang Mukodam. (DHS/Kominfo)