PURBALINGGA INFO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menjajaki kemungkinan kerjasama untuk pengukuran kompetensi jabatan dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah. Hal tersebut dimaksudkan untuk melakukan pemetaan kompetensi personel Pemkab Purbalingga yang akan mengisi pos jabatan yang kosong.
Bertempat di ruang rapat Bupati, Kamis (23/6/2022), Sekda Purbalingga Herni Sulasti yang didampingi sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga menyatakan pentingnya pemetaan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan Pemkab Purbalingga. Di depan tim assessment center Polda Jateng, Herni menyinggung penajaman sistem Merit yang bisa menunjang penempatan SDM di tempat yang tepat.
“Kami membutuhkan pendampingan untuk melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap SDM Pemkab Purbalingga yang akan mengisi pos jabatan Eselon IV, III dan II,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Herni menyampaikan keresahannya terhadap kesetaraan gender yang belum komprehensif tentang pengisian pos jabatan tertentu. Dirinya menginginkan assessment yang berdasarkan kompetensi murni tanpa tendensi apapun termasuk gender sehingga akan muncul asas keadilan yang nyata.
“Di tingkat Eselon II Purbalingga saja hanya ada dua pimpinan perempuan. Ke depan semoga minimal 30 Persen perempuan yang mengisi pos jabatan tentunya dengan mengedepankan kompetensi,” ujarnya.
Assesor dari Assessment Center Polda Jateng, Kompol Rahmawati Tumolo menyatakan bahwa sudah ada banyak instansi di luar Polri yang menggunakan jasa tersebut untuk melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap SDM. Jika kerjasama jadi dilakukan, tes akan dilakukan dengan beberapa tools hingga tahap rekomendasi akhir termasuk dengan poin kelemahan dan kelebihan yang diuji.
“Ada beberapa paket harga yang kami tawarkan mulai dari paket sehari dan dua hari yang disesuaikan dengan berapa tools yang diinginkan,” pungkasnya. (LL/Kominfo).