PURBALINGGA INFO, Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali adakan kerjasama pengiriman tenaga kerja asal Kabupaten Purbalingga. Hal ini lakukan sebagai tindaklanjut kerjasama Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan Pemerintah Tono City Jepang dan merupakan perwujudan dari kunjungan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pada pertengahan September 2023 lalu. Dalam kunjungan itu Bupati Purbalingga menandatangani kesepakatan bersama dengan Wali Kota Tono City, Kazuhiko Tada, terkait penempatan tenaga kerja asal Purbalingga di Tono City.
R.Budi Setiawan Kepala DINPORAPAR mewakili Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengikuti Rakor melalui kanal zoom meeting ini didampingi perwakilan OPD terkait diruang rapat Bupati Purbalingga bersama Walikota Tono City dan staf pada Dinas Tenaga Kerja setempat pada Kamis,(7/11/2024)

“Selain tenaga kerja dari Indonesia pihak Tono City Jepang juga mengadakan kerjasama dengan pemerintah negara Nepal,”ujar juru bicara Tono City Horiba Akiko yang bertugas sebagai juru bicara sekaligus penterjemah komunikasi Jepang-Indonesia

Pihak pemerintah Tono City mengaku senang dengan tenaga kerja Indonesia dan disampaikan Horiba Akiko bahwa orang indonesia yang tinggal di Tono semuanya merasa senang tinggal di Tono City

“dan orang Tono City pun senang sekali terima orang Nepal dan orang Indonesia,” mengutip yang disampaikan Walikota Kazuhiko Tada oleh penterjemah Horiba Akiko

Dalam penjelasan teknis Riswanto mewakili Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Kabupaten Purbalingga menyampaikan bahwa yang pertama dari Dinas Tenaga Kerja sangat menyambut baik tindak lanjut dari kunjungan Ibu Bupati ke Jepang, yang kedua dari Dinas Tenaga Kerja mempunyai program terkait dengan pengiriman tenaga kerja

“jadi di Kabupaten Purbalingga itu ada sekitar 200 desa, kami mempunyai program agar masing-masing desa di Kabupaten Purbalingga itu bisa memilih orang terbaik untuk nanti dilatih dan kemudian bisa dikirim untuk bekerja di Tono City,”ungkap Riswanto


Lanjut Riswanto menjelaskan, di Kabupaten Purbalingga ada beberapa lembaga pelatihan kerja, jadi sebelum mereka dikirim nanti mereka akan dilakukan pelatihan selama 5 bulan, terkait dengan bahasa dan mungkin terkait dengan skill, kalau sudah mengusai bahasanya baru mungkin tindak lanjut terkait dengan pengiriman tenaga kerja ke Tono City

Riswanto pun meminta penjelasaan ke Pihak Tono City berkaitan dengan kebutuhan tenaga kerjanya dalam rentang waktu satu tahun berapa tenaga kerja dan sektor-sektor apa saja yang kira-kira membutuhkan tenaga kerja dari pihaknya

Kebutuhan Biaya:
Rinci Riswanto, untuk proses pemberangkatan tenaga kerja dari Purbalingga membutuhkan 2 biaya

Yang pertama biaya pelatihan selama 5 bulan di Indonesia, nanti biaya pelatihan tersebut bisa dari anggaran desa atau dari yang bersangkutan secara mandiri

“Kebutuhan biaya pelatihan kurang lebih 5 juta sampai 6 juta selama 5 bulan,”terang Riswanto

Selanjutnya biaya yang kedua untuk biaya pemberangkatan kisaran antara 30 juta sampai 40 juta dan menurut Riswanto rencananya akan bekerjasama dengan bank milik Pemda yang bersedia untuk memberikan kredit

“Nanti proses pembayaran kredit tersebut pada saat yang bersangkutan sudah memperoleh penghasilan di Tono City,” ulas Riswanto menjelaskan kepada pihak Tono City

Menjawab penjelasan Dinnaker Riswanto, Juru bicara Tono City Horiba Akiko menyampaikan jawaban Walikota

“Keberangkatan ke Jepang itu sebenarnya perusahaan Jepang yang bayar, jadi mungkin tidak usah yang pemberangkatan ke Tono City tidak usah banyak pikir, karena itu perusahaan dari Jepang yang bayar ,” Katanya

Selain itu dijelaskan pihak Tono City oleh Horiba, bahwa salah satu perusahaan baru di Tono City Jepang akan membutuhkan kira-kira 100 orang dan sudah ada dari Myanmar dan Vietnam, tapi kebanyakan orang Myanmar dan Vietnam tidak mau kerja lama, dan mau ganti ke orang Indonesia dan rencananya kebutuhan bisa lebih 100 orang dan secara bertahap

“ akan tetapi mulainya mungkin yang pertama perusahaan butuh 3 orang, yang ke dua 5 orang, 3 orang jadi step by step,”terang juru bicara Horiba Akiko

Dari sekarang lanjut Horiba, selesai pertemuan ini pihaknya akan berdiskusi dengan perusahaan di Tono City, berapa kebutuhannya tenaga kerja orang Indonesia

Intinya pihak Dinas Tenaga Kerja yang di wakili Riswanto menyanggupi akan kebutuhan tenaga kerja sesuai yang dibutuhkan perusahaan di Pemerintahan Tono City

“prinsip kami siap, terus kami ingin nanti pengirman tenaga kerja dari Purbalingga itu tidak mengecewakan,”tegas Riswanto

Menangkap beberapa hal yang disampaikan pihak Tono City R Budi Setiawan mengatakan bahwa hal ini menjadi berita gembira, akan meringankan kita dalam memberangkatkan tenaga kerja

“artinya tidak terlalu membutuhkan dana yang besar, ya harapannya ini segera ditindaklanjuti dari Dinas Tenaga Kerja, kerjasma dengan Balai Latihan Kerja maupun LPK- LPK yang lain yang ada di Purbalingga, kemudian sesuaikan dengan skill yang diminta,” terang R.Budi Setiawan

R Budi Setiawan berharap bisa segera mengirimkan tenaga kerja dengan kwalitas yang baik yang diinginkan oleh Tono City dan intinya sukses,”Pungkasnya (Ady/kominfo)