PURBALINGGA – Pandemi Covid-19 membawa berkah tersendiri bagi para pedagang jamu di Purbalingga. Pasalnya banyak anggapan positif terhadap jamu ramuan/gendong. Jamu dianggap mampu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.
Ruswati pedagang jamu gendong asal Desa Beji Bojongsari saat acara jamu gratis bagi pengendara yang melintas di alun-alun Purbalingga Selasa (7/4) mengungkapkan, semenjak adanya pandemi corona justru ada peningkatan penjualan. Biasanya sehari hanya mampu menjual 10 botol, saat ini harus membawa 15 botol jamu. “Karena mungkin dari masyarakat sudah tahu, ramuan jamu bisa menambah stamina dan menambah kekebalan tubuh” katanya.
Selama pandemi corona, segala jenis jamu selalu habis, namun ada jamu yang paling laris dan dicari pembeli, yakni jamu empon-empon. Jamu empon-empon ini merupakan campuran dari semua bahan yang biasa untuk memproduksi jamu. “Empon-empon itu dari semua ramuan jamu dijadikan satu. Yang intinya adalah dari cabe puyang, temu lawak, lada, serai, temu ireng, kencur, kunyit, jahe, yang utama jahe merah,”ujar pedagang jamu yang biasa keliling di wilayah Desa Karangbanjar Bojongsari ini.
Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UKM Adi Purwanto mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 105 pedagang jamu keliling, mereka berasal dari Paguyuban Pedagang Jamu “Sumber Waras” Kelurahan Purbalingga Kidul dan Paguyuban Pedagang Jamu Desa Beji Bojongsari. Kegiatan ini akan digelar selama 15 hari mulai 7 – 21 April 2020.
“Setiap hari ada 7 pedagang jamu, masing-masing pedagang menyediakan 40 gelas atau cup, sehingga setiap hari ada 280 cup jamu yang disediakan bagi pengendara yang kebetulan lewat alun-alun Purbalingga. Total dari kami sampai akhir kegiatan ada 4200 cup jamu.” tuturnya.
Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat melihat kegiatan tersebut menuturkan, jamu gratis ini akan terus berlanjut sampai dua minggu kedepan. Bakul jamu yang menyediakan jamu gratis ini setiap hari berganti. Kegiatan minum jamu gratis dilakukan dalam rangka gerakan minum jamu untuk meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.
“Kita ketahui bersama, jamu sangat bermanfaat untuk imun tubuh, untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Disamping itu juga untuk memberdayakan para pedagang jamu di Purbalingga. Kita berdayakan pedagang jamu, agar bagaimana jamu-jamu yang berasal dari paguyuban pedagang jamu Purbalingga ini dilarisi bareng-bareng.” katanya.
Kepada para pengendara yang ikut antri minum jamu, bupati yang biasa dipanggil Tiwi sempat mengingatkan untuk tetap jaga jarak, menjaga kesehatan dan menggunakan masker ketika keluar rumah. (umg/humaspurbalingga)