PURBALINGGA – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Purbalingga bersama perwakilan 18 Satkoryon Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Purbalingga, pada Jumat (24/8) menggelar rapat konsolidasi di kompleks Pondok Pesantren Minhajut Tholabah Bukateja. Pada kesempatan kali ini, Ketua PC GP Ansor Purbalingga Wagino Abdul Manaf memutuskan akan diselenggarakannya pelantikan para pengurusnya untuk periode 2018 – 2022.
“Pelantikan ini rencanannya akan kami selenggarakan tanggal 9 September mendatang di kompleks Pendopo Dipokusumo, bersamaan dengan apel akbar 1000 personil Ansor – Banser se-Purbalingga,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pihaknya meminta agar Plt Bupati Purbalingga turut mendukung kegiatan tersebut. Ia juga menyebutkan ada beberapa agenda PC GP Ansor Purbalingga ke depan guna mempersolid organisasinya. Diantaranya mengenai kaderisasi ada Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Pendidikan Latihan Khusus (Diklatsus). “Di bidang pemberdayaan ekonomi GP Ansor juga sudah merintis retail Ansor. Kemudian di bidang majelis dzikir, juga akan ada pendataan kyai muda Ansor – Banser se-Purbalingga,” katanya. Sementara itu Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon menyampaikan apresiasinya kepada GP Ansor maupun Banser atas dharmabhaktinya kepada Kabupaten Purbalingga selama ini. Khususnya dalam hal pembinaan umat, sosial dan sebagainya.
”Kami harap sinergitas ini bisa dipertanahankan dan dimantapkan. Kita pemerintah support setiap kegiatan dari GP Ansor dan Banser. Kami juga berharap sebagai masyarakat Purbalingga untuk turut mendukung program pemerintah. Persoalan bangsa, radikalisme tolong dibantu teman-teman Ansor, agar Purbalingga tercipta masyarakat yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” katanya.
Pada kesempatan Idul Adha 1439 H yang lalu PC GP Ansor dan Banser telah melaksanakan kurban sebanyak 2 ekor sapi di Purbalingga. Disamping itu juga Plt Bupati Tiwi turut menyumbangkan 1 ekor sapi khusus untuk PC GP Ansor selaku panitia penyembelihan.
Terkait dengan peringatan Hari Raya Idul Adha ini, Plt Bupati Tiwi menyampaikan sebagai umat Islam agar selalu meneladani sosok Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
“Tentunya meneladani menjadi pribadi yang taat kepada perintah Allah Subhanahuwataala, ikhlas dan perduli sesama,” katanya.
Ia meminta kepada GP Ansor maupun Banser agar senantiasa menjadi agen perubahan. Personilnya yang rata-rata anak muda yang enerjik diharapkan mampu menularkan virus positif agar generasi muda di Purbalingga selain milenial, tangguh, handal juga berakhlak mulia.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Hasan Asy’ari yang juga hadir dalam konsolidasi tersebut menyampaikan refleksinya terhadap tugas yang sebenarnya dari GP Ansor dan Banser selama ini.
“Ada 3 hal yang harus dilakukan Ansor dan Banser, yaitu Ngaji, Ngader (Kaderisasi) dan Kerja. Menghadapi tantangan zaman, kita tidak cukup hanya dengan berdoa, tapi juga bekerja apakah itu berdagang, bertani dan sebagainya, kita harus menjadi insan yang produktif,” katanya. (Gn/Humas)