PURBALINGGA – Pemerintah Desa maupun Kecamatan diminta pro aktif menuntaskan administrasi untuk pencairan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Hal itu diungkapkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Baitul Muttaqiem, Desa Pagedangan Kecamatan Bojongsari, Selasa (28/5).
“Saya minta agar pencairran DD maupun ADD bisa segera clear diselesaikan. Dengan begitu nanti pembangunan-pembangunan yang ada di desa bisa cepat terlaksana,” katanya.
Terkait dengan keuangan daerah, Bupati Tiwi mengabarkan bahwa Purbalingga baru saja mendapatkan predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah untuk laporan keuangan daerah tahun 2018. Hal itu disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.
Bupati Tiwi menyatakan syukur atas perolehan ini sebab prestasi ini telah memecahkan mitos pasca “krisis” tragedi operasi tangkap tangan (OTT) tahun lalu.“Pemerintah daerah yang pasca krisis OTT, di BPK biasanya ada mitos tidak pernah mendapatkan WTP. Itupun dialami oleh daerah lain juga. Tapi ternyata BPK memberikan apresiasi kepada Kabupaten Purbalingga karena bisa memecahkan mitos tersebut,” katanya.
Perolehan predikat ini, menurutnya merupakan dukungan dan kerjakeras semua pihak di jajaran Pemkab Purbalingga dan doa masyarakat yang telah sengkuyung, membantu pemerintah dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
“Ini diharapkan menjadi motivasi untuk seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Purbalingga. Terutama lebih meningkatkan efektifitas, profesionalisme, dalam hal kinerja tata keuangan. Ini prestasi luar biasa, kita wajib menysukuri,” katanya.
Sementara itu Camat Bojongsari, Juli Atmaji SSTP melaporkan, penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan Bojongsari telah berlangsung aman dan sukses. Baik penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa maupun Pemilu serentak 2019.
“Partisipasi pemilih untuk Pilkades se-Bojongsari kemarin mencapai 76,2%. Sedangkan Pemilu serentak 2019 meningkat menjadi 83,45%. Peningkatan yang sangat signifikan. Ini berkat kerjasama dari semuanya, baik penyelenggara pemilu, Parpol dan kedewasaan masyarakat Bojongsari untuk menggunakan hak suaranya,” katanya.
Atas nama masyarakat Bojongsari, Camat Juli juga menyampaikan terimakasih atas program Rantang Berkah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Program tersebut telah membantu menjamin ketersediaan makanan kepada 18 lanjut usia yang sebatangkara di Bojongsari.
Terkait jelang lebaran, diprediksikan arus lalulintas wilayah Bojongsari akan cukup padat baik di jalur utama maupun alternatifnya. Kepada masyarakat, Camat Juli berpesan untuk membantu para pemudik/tamu-tamu pengguna jalan menunjukan arah agar tidak tersesat.(Gn/Humas)