PURBALINGGA – Realisasi pendapatan APBD Purbalingga tahun 2014 terlampaui sebesar 102,11 persen. Berdasarkan data Dinas Pengelolaan Dan Penerimaan Kekayaan Aset Daerah (DPPKAD), realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 202,59 miliar atau terealisir 119,17 persen. Dana perimbangan sebesar Rp 868,37 miliar atau terealisir sesesar 100,4 persen.
Pendapatan lain-lain sebesar Rp 275,6 miliar atau terealisir sebesar 97,03 persen. Sedangkan anggaran Belanja terealisasi sebesar 90,02 persen atau sebesar 1,27 triliun. Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) sebesar Rp 169,28 miliar.
Menurut Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto mengatakan kebijakan umum belanja daerah tahun 2015 masih terfokus pada pertumbuhan perekonomian daerah dan pemenuhan anggaran operasional serta belanja pegawai. Program pertumbuhan perekonomian masih difokuskan kepada pemenuhan infrastruktur dasar sosial ekonomi.
“Perlindungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan meningkatakan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pengembangan fasilitas sosial serta pengembangan jaminan sosial perlindungan masyarakat miskin,” ujar Sukento saat Rapat Paripurna Penyampaian Perda tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014, Kamis (18/6)
Keberhasilan pembangunan oleh suatu daerah menurut Sukento merupakan tangung jawab semua pihak baik eksekutif, legislative dan masyarakat. Untuk merealisasikan hal tersebut perlu adanya kerjasama yang baik diantara ketiganya.
“Keswadayaan masyarakat sekarang ini yang telah terbangun harus dipelihara dengan baik dan perlu ditingkatkan kedepannya,” pungkas Sukento. (Sapto Suhardiyo)