PURBALINGGA – Di era moderen dewasa ini seringkali teknologi bisa dimanfaatkan untuk mewakili berbagai urusan dalam kehidupan. Namun ada satu hal yang tidak bisa diwakilkan dengan teknologi, yakni Pendidikan Karakter.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sardjono SPd Msi saat membuka kegiatan seminar pendidikan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2018 di Pendopo Dipukusumo Purbalingga, Minggu (18/11).
“Kita sebagai pendidik bangsa. Pendidkan karakter tidak bisa diwakilkan dengan teknologi. Inilah maka saya anggap seminar untuk para kepala sekolah sangat-sangat penting. Karena susuai Permendikbud 6/2018 bahwa kepala sekolah bukan lagi guru yang diberi tambahan sebagai kepala sekolah, tetapi guru yang diberi tugas memimpin dan mengelola satuan pendidikan,” katanya dalam acara yang dihadiri para kepala sekolah dan kepala madrasah se-Purbalingga ini.
Adapun seminar kali ini mengambil tema Wujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter dalam Revolusi Industri 4.0. Lebih lanjut ia menjelaskan, tugas kepala sekolah adalah menjerial, supervisi, bagaimana mengembangkan kewirausahaan sekolah. Oleh karena itu pengetahuan mengenai Regvolusi Industri 4.0 harus dikuasai.
Selain itu ia juga melaporkan dalam rangka memperingati Hut ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional, PGRI Purbalingga menyelenggarakan berbagai kegiatan, baik sosial maupun ilmiah. Untuk kegiatan sosial diantaranya rutin menjenguk anggota PGRI yang sakit, kegiatan bhakti sosial berupa pasar murah di Kertanegara.
Sedangkan kegiatan ilmiah yakni dilaksanakan seminar untuk guru, seminar untuk kepala sekolah dan kepala madrasah, serta seminar khusus untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Di setiap sekolah kami juga memasang spanduk sebagaimana tema seminar kali ini. Tujuannya agar seluruh guru di Purbalingga akan merasa terikat taanggungjawab moral untuk mewujudkannya,” katanya.
Sementara itu Plt Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi SH MH berpesan kepala satuan pendidikan dapat menyessuakan tantangan menejrial kepada guru di di era Revolusi Industri 4.0 yang sangat fenomenal ini. Dimana di era ini menuntut kehadiran guru untuk mengajak peserta didik agar siap menghadapinya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai bekal kehidupan di masa depan.
“Selain itu juga sangat dibutuhkan keberadaan guru untuk membimbing peserta didik agar tetap sebagai manusia dan bangsa yang mempertahankan karakter serta jati diri bangsa Indonesia. Yang adiluhung, berdasarkan Pancasila,” kata bapak yang juga menjabat sebagai Penasehat PGRI Purbalingga ini.
Dengan demikian, menurutnya sudah saatnya kepala sekolah dapat mendorong para guru untuk menggunakan bahan ajar 4.0. Guru harus bisa mendidik lewat internet dan bisa memberikan nilai pedagogik melalui internet.
Adapun yang menjadi pemateri dalam seminar kali ini yakni Dr Ngasbun Egar MPd Wakil Direktur program pasca sarjana Upgris Semarang. Selain itu juga Dr Eko Kuntarto MPd MComp Eng yang juga pengelola program doktor Universitas Jambi. (Gn/Humas)