PURBALINGGA, INFO- Penerima manfaat program rantang berkah di Kecamatan Kaligondang yang berjumlah 44 orang lansia terpantau baik. Hal tersebut diketahui saat tim monitoring dan evaluasi (Monev) yang dikomandoi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menyambangi rumah penerima manfaat rantang berkah di Kecamatan Kaligondang, Kamis (19/9/2019).
DKPP bersama perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Purbalingga, Dinkominfo, Bagian Kesra Setda Purbalingga memantau perkembangan kualitas hidup para lansia di Kaligondang. Diantara indicator yang dipantau adalah tentang kualitas kesehatan. Kualitas kesehatan para lansia penerima manfaat tersebut meningkat karena selalu dipantau oleh tim kesehatan serta pengawasan nutrisi dari Puskesmas Kalikajar Kaligondang.
Nutrisi para lansia penerima manfaat rantang berkah di Kaligondang memang terpenuhi karena penyuplai rantang berkah di Kaligondang memenuhi semua makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Menu yang disediakan juga menyesuaikan selera makan para lansia sehingga makanan tersebut tidak terbuang sia-sia.
Sumini, penyedia rantang berkah yang ditunjuk DKPP untuk melayani 7 Desa di Kaligondang mengaku akan menanyakan terlebih dahulu menu yang disukai para lansia. Makanan pedas dan bersantan banyak dihindari oleh para lansia dan Sumini akan menyesuaikan kebutuhan tersebut.
“Saya akan menanyakan terlebih dahulu apa yang diinginkan lansia. Biasanya mereka akan minta untuk tidak pedas dan bersantan. Sayuran, daging baik ayam atau sapi juga saya tanyakan terlebih dahulu keinginan mereka,” kata Sumini.
Apa yang telah dilakukan dibenarkan oleh Emut Kurniasih, salah satu anggota tim Monev dari unsur DKK Purbalingga. Menurutnya, kualitas kesehatan lansia penerima rantang berkah di Kecamatan Kaligondang meningkat karena terjadi komunikasi yang baik antara penerima dan penyuplai. “Tadi dicek tekanan darahnya, kolesterolnya dan asam uratnya juga baik,” ujarnya.
Tepat Sasaran
Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan DKPP, Sunarto menandaskan, penyaluran program rantang berkah sudah tepat sasaran. Kriteria berupa lansia sebatang kara, tidak bisa bekerja lagi, diatas enam puluh tahun sudah bisa dipenuhi.
“Sudah. Sudah bisa tepat sasaran dan terus kita evaluasi agar penyaluran ini tetap tepat sasaran,” ujarnya Sunarto.
Dia menambahkan, tahun depan 2020 jumlah 305 akan ditingkatkan menjadi 497 penerima manfaat diperuntukan untuk lansia yang tersebar di 18 Kecamatan. Menurutnya, peningkatan jumlah tersebut agar persebaran penerima manfaat merata di setiap Kecamatan yang saat ini baru ada tujuh Kecamatan yang menerima manfaat itu.
“Di tahun 2020 mendatang akan ditambah menjadi 497 penerima,” pungkasnya. (KP-4).