PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi kekompakan dan keguyubrukunan warga Desa Kasih Kecamatan Kertanegara dalam membangun Masjid Darul Falah. Bupati Tiwi berpesan agar syiar Islam bisa terus dihidupkan di masjid yang dibangun dari swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah daerah tersebut.
“Mudah-mudahan keberadaan masjid ini akan mendatangkan berkah barokah kepada masyarakat. Saya berharap syiar Islam bisa terus dihidupkan di Desa Kasih dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, istighosah, sholawatan bisa rutin dilaksanakan di Masjid Darul Falah,” kata Bupati Tiwi saat Pengajian Akbar dan Tasyakuran Pembangunan Masjid Darul Falah, Senin (3/6/2024).
Bupati yang hadir bersama suami Rizal Diansyah berharap, masjid yang tepatnya berada di Dukuh Tengah tersebut tak semata menjadi tempat ibadah, namun bisa menjadi wahana dan tempat silatrahmi warga Desa Kasih dalam meningkatkan rasa persaudaraan.
“Tidak hanya keimanan dan ketaqwaan yang meningkat, tapi perseduluran warga bisa terus terbangun, sehingga warga tetap guyub rukun dan kompak dalam membangun Desa Kasih ke depan lebih baik lagi,” ujar Bupati Tiwi.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tiwi juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan sengkuyung warga Desa Kasih dalam menyukseskan program-program pemerintah daerah selama kepemimpinan Tiwi-Dono.
“Alhamdulillah semua program pemerintah daerah terimplementasikan dengan baik hingga tingkat desa. Tentu ini tidak terlepas dari dukungan warga Purbalingga, khususnya masyarakat Desa Kasih,” kata dia.
Kades Kasih, Supriyadi mengatakan guna menghidupkan syiar Islam di wilayahnya, pihaknya memfasilitasi pengadaan alat musik rebana kepada 19 grup rebana yang ada di Desa Kasih. Ia menjelaskan, pengadaan alat rebana menggunakan alokasi dana desa (ADD) tahun 2024.
Acara Pengajian Akbar menghadirkan KH Miftahudin Zuhri dari Kebumen. Sebelum pengajian dimulai, Bupati Tiwi menyempatkan diri mengajak warga yang hadir untuk melantunkan Sholawat Jibril bersama.(tha/prokompim)