PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, menghadiri pengajian Ahad Manis Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kejobong, Ahad (26/5) di kompleks MTs Muhammadiyah Kejobong. Pada kesempatan itu, bupati mengapresiasi atas semua terselenggaranya kegiatan keagamaan termasuk pengajian kali ini.
“Kami sangat dukung karena setiap kegiatan keagamaan seperti ini, seba ini juga bagian dari upaya membangun mental spiritual bangsa. Bahkan tidak sekedar membangun, tidak hanya menimba ilmu agama, tapi juga meningkatkan ukhuwah persaudaraan islamiyah wathoniyah dan basyariyah,” katanya saat memberikan sambutan.
Pengajian juga dinilai selaras dengan apa yang jadi visi Kabupaten Purbalingga yakni Purbalingga yang mandiri berdaya saing dan menuju masyarakat sejahtera dan berakhlakul karimah. Juga sejalan dengan misi ke 2, yakni mendorong masyarakat Purbalingga yang religius beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya percaya ketika di Purbalingga semakin banyak kegiatan keagamaan inshaallah ini akan membawa keberkahan sendiri untuk masyarakat Purbalingga,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa dalam waktu dekat akan dirayakannya Idul Fitri. Ia mengajak agar momentum tersebut dijadikan ajang untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Purbalingga. Terutama untuk menghilangkan kembali gesekan-gesekan kecil yang mungkin kerap terjadi akibat beda pilihan saat Pemilu 2019 lalu.
“Kita patut bersyukur, sebab jika kita bandingkan dengan keadaan ibu kota yang rusuh, di Purbalingga senantiasa aman tertib dan kondusif,” katanya.
Terkait menjelang hari raya Idul Fitri, kepada masyarakat Bupati Tiwi berpesan untuk menyambut saudara-saudara pemudik yang datang ke Purbalingga. Sebagai masyarakat punya kewajiban agar para pemudik bisa datang dengan penuh sukacita dan gembira.
“Saya titip agar bulan ramadhan nanti baik sebelum dan sesudah Idul Fitri, tidak ada lagi gesekan pertikaian dan senantiasa menjaga kondusifitas,” katanya.(Gn/Humas)