PURBALINGGA, INFO – Sebanyak 20 orang pengurus Persatuan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) cabang Purbalingga dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua POPTI pusat Ruswandi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Graha Adiguna Oproom Purbalingga.
“Saya berharap RS. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga dapat melayani penderita Thalassemia dengan baik. Dan seperti janji yang pernah diungkapkan oleh Bupati Purbalingga saat acara Hari Kesehatan Nasional di RS. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga beberapa waktu lalu, Pemkab Purbalingga akan memberikan fasilitas berupa Gedung Rehabilitasi medis khusus Thalasemia dan memberikan pelayanan secara khusus pula bagi penderita Thalasemia di kabupaten Purbalingga,” kata Kepala Sekda Purbalingga Wahyu Kontardi, SH saat memberi sambutan pada acara Pelantikan Pengurus POPTI di Graha Adiguna Oproom Purbalingga, Senin (18/12).
“Saya berharap dan mari kita berdoa bersama semoga dimasa datang ada obat untuk mengobati Thalasemia” imbuhnya.
Sementara dalam kegiatan tersebut Ketua POPTI pusat Ruswandi berkenan untuk melantik para pengurus POPTI cabang Purbalingga. Dari 20 orang pengurus tersebut sebagian besar merupakan para orang tua dari penderita Thalasemia. Sedangkan secara simbolis perwakilan peserta juga diberikan PIN, penyematan PIN dilakukan oleh Kepala Sekda Purbalingga dan Pengurus POPTI pusat.
“Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi secara normal. Sehingga penderita Thalasemia harus melakukan transfusi darah secara rutin tiap bulannya,” kata Ketua POPTI pusat Ruswandi.
“Karena penyakit ini merupakan pembawa sifat atau genetik, dan menurun pada anak yang dilahirkan, dan bagi penderita akan melakukan tranfusi darah selama hidupnya. Kami berharap pada Pemkab Purbalingga bisa turun tangan dan mendampingi para penderita dengan pelayanan khusus bagi mereka,” ungkap Ruswandi.
“Yang paling utama bagi penderita Thalasemia berilah pelayanan kesehatan dengan Kemudahan dan Kenyamanan. Kemudahan akses, tidak ngantri saat berobat, mudah mendapatkan darah, obat, dan administrasinya, bila perlu dibuatkan One Stop servis. Bagi penderita Thalasemia juga membutuhkan rasa nyaman diruang berobat, ada tempat khusus tidak bercampur dengan penderita lainnya, ruangan ber AC dan ruangan yang nyaman seperti rumah sendiri,” imbuhnya.
Sementara pada waktu bersamaan Pemkab Purbalingga juga merealisasikan pemberian bantuan Sepeda bagi 45 penderita Thalasemia. Pemberian tali asih ini secara bergilir dilakukan oleh Kepala Sekda Purbalingga, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Erni Tasdi, dan Ketua POPTI pusat Ruswandi.(PI-10)