PURBALINGGA INFO, Guna meningkatkan ketahanan ekonomi, dibutuhkan sinergitas pemerintah pusat, pemerintah daerah dan elemen-elemen masyarakat terutama pelaku ekonomi. Untuk itu, perlu adanya dukungan investasi dari masing-masing kabupaten/kota. Kemudian komitmen antara pemerintah dengan dunia usaha sehingga untuk bersama-sama membangun kemajuan ekonomi dan kemakmuran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Purbalingga, Sadono saat kegiatan Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Bagi Masyarakat oleh Badan Kesbangpol Prov. Jawa Tengah, Sabtu (26/2/2022) di Gedung Pertemuan Graha Srikandi Kabupaten Purbalingga. Kegiatan diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari unsur pelaku UMKM yang ada di Purbalingga.
Sadono mengatakan dibutuhkan adanya strategi dalam pemantapan dan penguatan bermasyarakat dan bernegara yang bersinggungan langsung dengan variabel perekonomian. Sebagai landasan konsep sosial akselerasi tersebut dilakukan pendekatan intelektual intervensi ekonomi gotong royong yang bertujuan membangun ekonomi berbasis kerakyatan yang berwawasan kebangsaan.
“ Melalui kegiatan Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya bagi Masyarakat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, kita mantapkan situasi perekonomian dengan mengarahkan sudut pandang yang sama dalam menyikapi kebijakan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi masyarakat,” ujar Sadono.
Salah satu narasumber kegiatan, Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sri Ruwiyati, mengatakan adanya pandemi hampir semua sektor perekonomian mengalami penurunan terutama bagi pelaku UMKM. Penurunan pendapatan dikarenakan salah satunnya adanya penurunan konsumsi rumah tangga, kemudian sektor pertanian terganggu oleh cuaca ekstrim, serta ketergantungan impor bahan baku industri.
“ Untuk itu dibutuhkan pengembangan sektor produktif yang memiliki basis perekonomian sektor primer. Salah satunya percepatan pembangunan infrastruktur Jawa Tengah baik Proyek Strategis Nasional (PSN) akan mempercepat pemulihan ekonomi di Jawa Tengah,” ujarnya. (dy)