PURBALINGGA – Momentum peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga dijadikan tonggak peningkatan pelayanan prima kepad masyarakat. Hal itu ditandai dengan komitmen jajaran Dinhub untuk memberikan pelayanan “No Tip No Pungli”, Purbalingga Tanpa lampu Mati, serta penerapan Sistem Informasi Managemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM PKB).
“Komitmen kita terapkan pada seluruh pelayanan yang ada di Dinhub Purbalingga. Bahkan akan terus kita tingkatkan pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan R Imam Wahyudi di sela kegiatan Senam Bersama Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi memperingati Harhubnas, Jumat (21/9).
Imam Wahyudi menuturkan, pada 2018 ini unit Pengujian Kendaraan Bermotor di kabupaten Purbalingga mendapat akreditasi B dimana di wilayah Barlingmascakeb hanya kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara yang mendapatkan akreditasi B. “Dari 9 item alat uji yang seluruhnya menggunakan sistem komputerisasi, seluruhnya lulus akreditasi,” jelasnya.
Dengan sistem itu, menurut Imam Wahyudi, penentuan lulus tidaknya proses pengujian kendaraan bermotor sudah tidak lagi dilakukan oleh manusia namun melalui sistem komputerisasi dari alat uji yang ada. Jika ada pemohon uji kir yang kendarraanya tidak lolos uji, pihaknya merekomendasikan untuk dilakukan service atau perbaikan pada benkel terstandar.
“Tahun ini kita menerapkan SIM PKB dimana pembayaran retribusi PKB tidak lagi menggunakan uang tunai namun melalui pembayaran non tunai bekerjasama dengan Bank Jateng dan fasilitasi dari BI Purwokerto. Rencananya tahun depan kita tingkatkan dengan menggunakan smart card,” katanya.
Inovasi lainnya, lanjut Imam Wahyudi, untuk pelayanan penyelenggaraan lampu penerangan jalan umum, pihaknya juga memberlakukan jargon Purbalingga Tanpa lampu Mati. Sayangnya untuk mewujudkan komitmen tersebut, perlu penambahan armada mobil pemeliharaan LPJU. Saat ini dari dua armada yang dimiliki, satu diantaranya dalam kondisi kurang baik.
Melalui manageman pengelolaan parkir, pihaknya juga optimis penerimaan parkir kabupaten Purbalingga dari target Rp 2 miliar dapat tercapai. Saat ini dari pendapatan parkir tepi jalan umum sudah dapat disetor ke kas daerah mencapai Rp 1,5 miliar. Pihaknya juga tengah menyiapkan pelayanan ijin trayek untuk mengisi mall pelayananan yang tengah digagas pemkab Purbalingga.
Pada kesempatan tersebut, Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM mengapresiasi berbagai prestasi yang dicapai Dinhub Purbalingga. Dirinya terus mendorong jajaran Dinas Perhubungan untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya minta jajaran Dinhub terus berbenah dengan melakukan evaluasi dan penentuan target kedepan lebih baik lagi. Selain itu, juga meningkatkan soliditas, keompakan dan keguyuban dengan membangun komitmen bersama dalam upaya memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, Plt Bupati juga mewanti-wanti agar jajaran Dinhub senantiasa menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, tidak ada praktek korupsi, pungli dan gratifikasi. “Saya juga ingin penghargaan Wahana Tata Nugraha yang pernah diraih Purbalingga pada 2016 dapat kembali dipersembahkan sebagai salah satu pertanggungjawaban kinerja aparatur pemerintah,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Plt Bupati Tiwi berkesempatan menyerahkan penghargaan Juru Parkir Terbaik masing-masing kepada Suwarsito, Agus Susanto, Ratno Santosa dan Slamet Purwito serta penghargaan Pramudi Terbaik kepada Sudenam.
Selain senam bersama, peringatan Harhubnas juga diisi kegiatan anjangsana dan Ziarah makam Kepala Dinhub pertama era otonomi daerah yakni Almarhum Heru Prayitno, SH, Donor darah, bersih lingkungan dan pengumpulan bantuan rehab RTLH. (Hr/humas)