PURBALINGGA, HUMAS – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 tingkat kabupaten Purbalingga, diperingati secara sederhana. Meski demikian tak meninggalkan esensi peringatan untuk meningkatkan rasa kejuangan dan kesetiakawanan sosial. Salah satunya diwujudkan dengan menggelar donor darah massal bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Purbalingga.
“Kegiatanya sederhana saja. Kegiatan utama melaksanakan upacara di halaman Pendopo dilanjukan dengan donor darah,” kata Kepala Seksi Pemuda pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Bangun Irianto SPd usai upacara, Senin (28/10).
Bangun Irianto menjelaskan, kegiatan upacara bendera dilaksanakan di halaman Pendapa Dipokusumo dengan inspektur upacara Wakil Bupati Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto MM. Sedangkan kegiatan donor darah diadakan di gedung operation room Graha Adiguno komplek Pendapa.
Selain kegiatan di tingkat kabupaten, pihaknya juga mengirimkan peserta upacara Hari Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Kendal. “Termasuk mengirimkan hasil karya pemuda Purbalingga mengikuti Pameran di GOR Bahurekso Kendal,” katanya.
Petugas Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela UDD PMI Purbalingga, Singgih Permana Putra menjelaskan, kegiatan yang digelar bersama Dinbudparpora berhasil mengumpulkan 22 kantong darah. Terdiri dari golongan A sebanyak 10 kantong dan golongan O sebanyak 12 kantong.
“Sebenarnya peserta cukup banyak, namun banyak yang gagal seleksi. Jumlahnya mencapai 40 orang. Termasuk peserta dengan golongan darah B terpaksa kami tolak karena kelebihan stok darah B,” jelas Singgih.
Dia menambahkan, pada Senin pagi, stok darah golongan B dalam kondisi surplus mencapai 110 kantong. Jumlah itu sudah melebihi batas minimal 70 kantong untuk dapat mengambil donor darah lagi.
Terpisah, Kasi Pembinaan dan pengembangan UMKM Dinperindagkop, Adi Purwanto, saat dihubungi lewat ponselnya membenarkan, pasukan khusus UMKM Purbalingga mengikuti Pameran Gelar Karya Pemuda se Jawa Tengah di Kabupaten Kendal, 27 – 28 Oktober 2013. “Purbalingga membuka satu stand,” katanya.
Menurut Ady, produk UMKM pemuda yang dipamerkan antara lain, sepatu, rajutan, kerajinan bambu, dan produk oleh oleh khas Purbalingga seperti tomat rasa korma (torama), roti toso, klanting, kripik, rengginang, keripik jiwel, keripik lele, abon sapi dan lele serta srundeng.
“Kegiatan seperti ini menjadi komitmen kami dalam membantu pemasaran produk-produk UMKM Purbalingga,” pungkasnya. (Humas/Hr).