PURBALINGGA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga mengedukasi sejumlah 631 siswa kelas X SMKN 1 Kaligondang, pada Kamis (19/12/2024), bertempat di Aula sekolah setempat. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Penguatan Karakter Siswa bertajuk “Bijak bermedia sosial dan bergaul”.
“Adik-adik tentu boleh bermain media sosial, tapi harus bijak dan memperhatikan etika di ruang digital. Hindari hal-hal yang bersifat hoaks, SARA, ujaran kebencian, dan juga bullying,” ujar Pranata Humas Terampil Dinkominfo Purbalingga, Mulya Gintadikara, ketika menyampaikan materi.
Para siswa kelas X, lanjutnya menjelaskan, termasuk dalam Generasi Z yang tumbuh erat dengan kemajuan teknologi tentu harus memahami empat pilar literasi digital, yaitu digital skills, digital culture, digital safety, serta yang menjadi topik utama kali ini adalah terkait digital ethics dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan etika digital yang baik, seseorang dapat diterima oleh publik atau khalayak di ruang digital, bahkan bisa dimanfaatkan untuk membangun personal branding, reputasi, serta jejak digital yang positif.
Dalam kesempatan yang sama, Pranata Humas Ahli Pertama Dinkominfo, Setyo Ardhi Nugroho (Yoyo) turut mengedukasi siswa SMKN 1 Kaligondang tentang antisipasi dan cara menangkal Hoaks di media sosial.
“Hoaks sering dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dan meraih keuntungan. Informasi palsu cenderung lebih cepat menyebar dan viral, yang mendatangkan trafik tinggi ke situs penyebar hoax dan menghasilkan pendapatan bagi pemilik situs,” terangnya.
Selain itu, tambahnya, Hoaks juga sering digunakan untuk menyebar fitnah, mencemarkan nama baik, menciptakan kepanikan, atau merusak reputasi individu atau kelompok tertentu. Maka dari itu, kita harus bisa cermat, mengecek kembali, mencari referensi, dan cepat menghapus konten hoaks sekaligus melaporkan melalui lapak aduankonten.id.
Sejalan dengan terselenggaranya acara tersebut, Waka Kesiswaan SMKN 1 Kaligondang, Sugeng Purnomo, berharap para siswa mampu lebih bijak dalam bergaul, khususnya di ruang digital.
“Terima kasih Dinkominfo Purbalingga, kami harap dengan adanya pertemuan hari ini para siswa bisa jadi lebih tahu tentang etika bermedsos dan waspada terhadap penyebaran berita bohong di internet,” pungkasnya. (GIN/Kominfo)