PURBALINGGA – Pesta Siaga Kwartir Cabang Purbalingga Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Bupati sekaligus Anggota Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, Dimas Prasetyahani, Selasa (25/2/2025) di Bumi Perkemahan Munjulluhur, Purbalingga. Ia berpesan kepada para peserta untuk bisa mengikuti Pesta Siaga ini dengan baik dari awal sampai akhir.
“Harapannya adik adik bisa mengikuti kegiatan ini sebaik baiknya dengan riang gembira, dengan ceria, harapannya bisa berperstasi membawa nama baik Kabupaten Purbalingga di kancah provinsi maupun nasional,” kata Wabup Dimas.
Sebagaimana citra dari gerakan pramuka yang mengedepankan kemandirian, kedisiplinan dan budi pekerti, Wabup berharap kegiatan ini dapat benar – benar dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan diri para peserta dalam hal penempaan mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial. Baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
“Pesta siaga ini diharapkan dapat menjadikan adik – adik sebagai generasi penerus yang berjiwa Pancasila dan senantiasa mengamalkan Dwi Satya dan Dwi Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini juga dapat turut meningkatan dan memupuk rasa nasionalisme,” katanya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi mengungkapkan kegiatan Pesta Siaga ini rutin diselenggarakan tahunan, sebagai langkah pembinaan anggota muda Pramuka Siaga.
“Kegiatan ini diselenggarakan berjenjang dari tingkatan Kwaran hingga Kwarda Jawa Tengah. Yang mana nantinya, Juara 1 dari Pesta Siaga ini baik putra maupun putri akan jadi duta Kwarcab Purbalingga di Pesta Siaga tingkat Kwarda,” katanya.
Pesta Siaga cabang ini diikuti 72 barung dari 18 kecamatan se-Purbalingga yang berpartisipasi di kegiatan ini. Total peserta sejumlah 576 pelajar terdiri 288 siagq putra dan 288 siaga putri dari jenjang pendidikan SD/MI se-Purbalingga.
Masing barung dipimpin oleh 1 orang pembina pendamping dan 1 orang ketua kontingen. Pesta siaga cabang kali ini mengangkat tema CERIA : Cermat, Berprestasi dan Bahagia.
“Untuk melatih jiwa kompetensi setidaknya ada 10 taman bermain yang menentukan kejuaraan, yaitu : taman ketaqwaan, karakter siaga, kompas, simpul dan ikatan, kemampuan indera manusia, wawasan kebangsaan, ketangkasan, kemanusian, pentas seni, taman administrasi,” katanya.(Gn/Prokompim)
