PURBALINGGA INFO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) melaksanakan konferensi kerja Kabupaten (Konkerkab) Purbalingga tahun ketiga masa bhakti XXII Tahun 2022, bertempat di aula gedung PGRI Kabupaten Purbalingga, Senin (13/6/2022).
Konkerkab ini digelar tatap muka dengan diikuti perwakilan guru dari 18 Kecamatan. Hadir pada acara tersebut Ketua PGRI Purbalingga Tahun 2020-2025, Joko Sumarno, Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIndikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi.
Ketua PGRI Purbalingga, Joko Sumarno, mengatakan tujuan terlaksananya konkerkab kali ini yakni sebagai sarana menampung aspirasi-aspirasi para guru atau tenaga pendidik agar kesejahteraan para guru mampu diperjuangkan dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan program yang akan dilaksanakan. Adanya konferensi kerja ini juga menunjukkan bahwa PGRI telah menjalankan fungsinya dengan baik sebagai organisasi profesi para guru, khususnya di Kabupaten Purbalingga.
“Komitmen bapak-ibu guru sekalian demi memajukan pendidikan sangat mulia sekali. Perlu kita ketahui, bulan Mei kemarin bupati sudah melantik 1600 an lebih P3K Guru. Ini Jumlah yang tidak sedikit, kalau kita bandingkan dengan Kabupaten tetangga, yang notabene kekurangan jumlah gurunya lebih banyak, hal ini tentu sudah menjadi bukti keberanian dan keseriusan pemerintah daerah Purbalingga dalam memajukan pendidikan, ” ujar Joko pada saat sambutan konkerkab PGRI.
Ia turut menghimbau segenap anggota PGRI untuk ikut mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah yang menyangkut dunia pendidikan agar kesejahteraan guru dan mutu pendidikan di Purbalingga bisa meningkat.
Konkerkab kali ini mengusung tema “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, Ia menegaskan bahwa perlu diberlakukan kepastian status karir dan kesejahteraan para guru honorer.
“Kebutuhan guru di Purbalingga sebenarnya mencapai 2000 guru, namun sampai saat ini sudah tercukupi sejumlah 1640 P3K Guru, sampai sekarang kami masih menunggu penerimaan gelombang ke-3 tahun 2021 yang semoga bisa dilaksanakan di tahun 2022 ini, sehingga nantinya kebutuhan guru di wilayah Purbalingga bisa tercukupi, ” Ujar kepala DIndikbud Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi.
Sektor pendidikan, lanjut Tri Gunawan, merupakan peran yang sangat menentukan dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia dan pembangunan SDM di Kabupaten Purbalingga. Dengan Bertambahnya aparatur P3K Guru, PGRI memiliki posisi yang strategis dan harapannya PGRI bisa bermitra dengan pemerintah guna meningkatkan mutu kualitas manusia di wilayah Kabupaten Purbalingga. (GIN/Kominfo)