PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM menyebut, berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemic Covid-19, pihaknya berharap jangan sampai terjadi klaster baru Pilkada. Disisi lain, Pilkada harus berjalan secara aman dan kondusif serta berjalan demokratis.
“Covid-19 belum selesai, dan masih ada pertambahan kasus Covid baru di Purbalingga. Kami berharap semua pihak menerapkan protokol kesehatan, dan meminimalisir perkembangan resiko Covid selama tahapan Pilkada. Jangan sampai ada kluster-kluster baru Pilkada,” tegas Dyah Hayuning Pratiwi usai mengikuti pembagian masker dengan jajaran Forkopimda yang digelar Polres Purbalingga, Kamis (10/9).
Bupati Tiwi mengapresiasi langkah Polres Purbalingga bersama unsur-unsur Forkopimda yang ikut mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. “Kita terus mengingatkan protokol kesehatan untuk terus dilakukan masyarakat Purbalingga, termasuk saat memasuki tahapan pilkada. Pesta demokrasi tetap harus berjalan dengan baik dan dengan meminimalisir resiko perkembangan covid,” katanya.
Sementara itu Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan, pembagian masker kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. “Ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap wabah Covid-19. Kita bagikan masker kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Kapolres menambahkan dalam pembagian masker kali ini total ada 1.500 masker yang dibagikan di wilayah Kabupaten Purbalingga. Untuk Forkopimda bersama unsur terkait membagikan di empat lokasi, masing-masing di pasar Segamas, pasar Hewan, terminal bus, dan perempatan Mapolres. Sedangkan masker lainnya dibagikan melalui personel TNI-Polri hingga ke desa-desa.
“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Intinya bagi yang sudah terkena Covid-19 bisa segera sembuh dan bagi yang sehat tetap sehat tidak tertular virus,” ucapnya. (y-Humas Protokol Pbg)