PURBALINGGA – Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi bersama jajaran Pemkab Purbalingga mengunjungi rumah warga yang terdampak tanah longsor di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Rabu (21/10). Salah satu yang dikunjungi yakni rumah milik Khomsiah Muhiati (45) di RT 01/02.
“Kejadian itu terjadi sekitar jam 9 malam. Awalnya saya tidak mengetahui kejadian tersebut karena saat kejadian tidak terdengar apa – apa. Namun, pada saat saya melihat pintu belakang terbuka dan saya hampiri ternyata longsoran tanah yang sudah masuk kedalam rumah dan mengakibatkan pintu serta tembok itu jebol,” ungkap Khomsiah.
Khomsiah menambahkan atas kejadian tersebut mengakibatkan 3 kamar di rumahnya jebol. Namun beruntungnya saat longsor terjadi, ketiga kamar tersebut sedang tidak ada orang, sehingga tidak menelan korban jiwa.
“Hujan memang sudah berlangsung sejak Selasa (20/10) sore hingga malam,” katanya.
Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi menjelaskan meningkatnya curah hujan di Indonesia akhir-akhir ini berkaitan adanya La Lina dari Afrika Timur. “Selain karena curah hujan yang tinggi, longsor ini kemungkinan juga disebabkan oleh kondisi tanah yang lembek,” katanya.
Ia menambahkan, korban atas kejadian ini akan segera ditanggulangi dari dana APBD dan di tingkat Kabupaten, termasuk bantuan sosial dari PMI, Baznas, atau dari CSR.”Mudah-mudahan besok pagi sudah tau butuhnya berapa, kita eksekusi. Untuk pengerjaannya harapan saya memperdayakan seluruh potensi yang ada di desa, gotong royong, begitu,” ungkapnya.
Karena saat ini sudah memasuki musim penghujan, Ia juga menghimbau untuk diadakannya posko bencana 24 jam. Khususnya untuk masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana baik perbukitan dan dekat dengan sungai untuk rutin diadakannya ronda malam.(Wildan/Mg-Undip/gn/Humas)