PURBALINGGA, INFO – Tim Penggerak PKK Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Kamis (3/8) dinilai Tim Lomba Tertib Administrasi PKK tingkat Nasional. Tim penilai berjumlah dua orang yakni Ir Rosi Rosana Septi Murni, M.Kes dan Dra. Nursilah diterima Bupati Purbalingga H Tasdi, SH, MM dan Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga Ny Erny Widyawati Tasdi di Operation Room Graha Adiguna, komplek Pendapa Dipokusumo. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Hj Sudarli Heru Sudjatmoko.
Bupati Purbalingga Tasdi menuturkan, Pemkab Purbalingga sangat berkomitmen terhadap peningkatan peran dan keterlibatan PKK dalam pembangunan bidang kemasyarakatan. Komitmen tersebut, lanjut Bupati, ditunjukan dengan dikucurkannya anggaran yang mencukupi bagi kegiatan PKK di semua tingkatan. “Sekarang anggaran PKK se kabupaten Purbalingga sudah hampir mencapai Rp 3 Miliar. Komposisinya, untuk PKK Kabupaten Rp 821 juta, untuk kecamatan masing-masing Rp 15 juta, kelurahan dan desa masing-masing Rp 7,5 juta. Kita juga menganggarkan untuk desa/kelurahan binaan Rp 10 juta per desa. Totalnya Rp 2,9 miliar,” ujar Bupati Tasdi.
Bupati menegaskan, anggaran untuk PKK yang dikucurkan pada 2016 telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan hasil tanpa permasalahan, sekaligus berkontribusi terhadap tertib administrasi di bidang keuangan. Akhirnya, kata Bupati, pada 2016 untuk pertamakalinya laporan keuangan kabupaten Purbalingga mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
“Pencapaian ini, termasuk tertib administrasi dan tertib keuangan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai dengan tingkat desa,” jelasnya.
Dikatakan Bupati, peran PKK di kabupaten Purbalingga tidak hanya baik secara administrasi namun juga baik secara konstruktif dan aplikasi di lapangan. Hal itu ditunjukan dengan berbagai program yang dapat dijalankan dengan baik hingga ke tingkat Dasa Wisma.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Hj Sudarli Heru Sudjatmoko memberikan suport bagi TP PKK Kabupaten Purbalingga agar melalui berbagai lomba yang diselenggarakan secara berjenjang dapat meningkatkan kualitas SDM dan program-program yang dijalankan. Menurut Sudarli yang pernah menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, kader PKK di kabupaten Purbalingga sudah pernah mencapai prestasi tingkat nasional sebanyak dua kali. Prestasi itu diraih saat menjadi Juara I UP2K PKK dan Hatinya PKK.
“Kali ini, masuknya PKK Kelurahan Purbalingga Lor dalam nominasi Lomba Tertib Administrasi PKK Tingkat nasional berarti Purbalingga untuk ketiga kalinya masuk lomba tingkat nasional. Mudah-mudahan akan menjadi prestasi ketiga di tingkat nasional,” katanya.
Di Jawa Tengah, lanjut Sudarli, dari lima nominasi lomba yang diusulkan semua masuk dalam penilaian lomba tingkat nasional. Selain Lomba Tertib Administrasi PKK yang diwakili PKK Purbalingga, kemudian PKD RT diwakili kabupaten Magelang, UP2K PKK oleh Kota Semarang, Hatinya PKK kabupaten Wonosobo dan IVA Test diwakili kabupaten Karanganyar.
Sementara, Ketua TP PKK Purbalingga Hj Erny Widyawati Tasdi menjelaskan, TP PKK Kelurahan Purbalingga Lor merupakan yang terbaik di kabupaten Purbalingga dalam pelaksanaan tertib administrasi PKK yang kemudian menjadi juara pertama tingkat Jawa Tengah.
“Ini merupakan salah satu hasil pembinaan wilayah yang kita lakukan di 33 desa binaan PKK secara bergantian tiap tahunnya. Sehingga dalam 5 tahun telah berhasil dibina 165 desa/kelurahan di kabupaten Purbalingga,” jelasnya.
Selain Juara I lomba tertib administrasi PKK tingkat Provinsi Jawa Tengah, prestasi menonjol lainnya juga menjadi Juara I lomba Posyandu tingkat Provinsi Jateng atas nama Posyandu Lestari V Kelurahan Bancar.
Usai penerimaan di Operation Room Graha Adiguna, penilaian dilanjutkan ke Sekretariat TP PKK Kabupaten Purbalingga, TP PKK Kecamatan Purbalingga dan terakhir dilakukan verifikasi administrasi dan peninjauan lapangan pada PKK Kelurahan Purbalingga Lor. (PI-4)