PURBALINGGA- Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menandatangani prasasti peresmian masjid jami Wali Perkasa desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol yang telah selesai di renovasi, didampingi suami Rizal Diansyah SE dan juga Sekretaris daerah Wahyu Kontardi SH beserta para asisten Sekda.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (07/03) proses renovasi dimulai sejak Februari 2016, sesuai desain kurang lebih membutuhkan anggaran Rp 3,2 miliar dan terbangun selama 18 bulan. Menurut Plt Bupati, dengan telah ditetapkannya masjid Wali Perkasa sebagai salah satu Bangunan Cagar Budaya melalui Surat Keputusan Bupati Purbalingga No 432/226 Tahun 2018, tidak hanya menjadi kebanggaan warga Pekiringan namun bagi seluruh masyarakat Purbalingga.
“Alhamdulillah masjid telah berdiri begitu megah, tentunya kita berdoa dengan diresmikannya masjid ini senantiasa membawa manfaat khususnya bagi umat muslim di desa Pekiringan, untuk itu warga masyarakat untuk selalu menjaga, merawat dan terpenting adalah memakmurkannya dengan mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” kata Plt Bupati DH Pratiwi, Jum’at (08/03).
Camat Karangmoncol Titis Panjer Rahino SSTP dalam kesempatan tersebut menyampaikan laporannya bahwa penyelenggaraan pembangunan perekonomian kemasyarakatan berjalan baik. Titis sampaikan alokasi pembangunan fisik ke PU-an TA 2019 dengan metode pemilihan tender di Kec Karangmoncol sejumlah Rp 4 milyar 630 juta untuk 4 paket pekerjaan yaitu rehabilitasi bangunan dan saluran irigasi tajug Rp 476 juta, pemeliharaan berkala jalan Rajawana-Panusupan Rp 1 milyar 793 juta, Pekiringan-Rembang Rp 1 milyar 428 juta dan untuk rehabilitasi jembatan sungai Muli ruas jalan Tamansari-Tajug sejumlah Rp 932 juta.
“Kami sampaikan juga alokasi ADD dan Dana Desa Kec Karangmoncolpada tahun 2019 sejumlah total Rp 17 milyar. Kami laporkan juga e KTP telah terdistribusi untuk 11 desa sejumlah 1.696 keping. Pasca pilkades lalu, situasi berjalan aman, terkendali dan kondusif, dan untuk pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019, DPT sejumlah 44.758 yang terdiri 22.802 laki-laki dan 21.956 perempuan,” kata Titis.
Sementara itu tauziyah dari KH. Nurkholis Masrur usai pelaksanaan shalat subuh menyampaikan bahwa manusia yang utama disisi Allah SWT mempunyai sifat-sifat diantaranya adalah orang tersebut ikhlas, baik dalam kehidupan maupun dalam ibadahnya. Berikutnya adalah orang lain aman dari perilakunya, tidak tertarik menginginkan milik orang lain, dan persiapan dalam menjemput kematiannya.
“Intinya adalah, manusia utama adalah manusia ikhlas di setiap keadaan hidupnya, banyak bermanfaat untuk makhluk lainnya apalagi kepada sesama manusia, dan senantiasa berserah diri mengumpulkan bekal untuk akhiratnya,” kata KH. Nurkholis. (t/ humpro2019)