PURBALINGGA- Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE B.Econ. MM. menandatangani prasasti menandai secara simbolis peresmian proyek-proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2017 wilayah daerah pemilihan V (lima) yakni Kecamatan Kejobong, Kec. Pengadegan dan Kec. Kaligondang.
Penandatanganan prasasti dilaksanakan Plt. Bupati Tiwi di lapangan Desa Nangkod Kecamatan Kejobong, Rabu (10/03) dalam rangkaian kegiatan Bupati Tilik Desa setelah sebelumnya bersama Sekretaris Daerah Kab. Purbalingga Wahyu Kontardi, SH. serta sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga lainnya melakukan pembagian/ droping air bersih, mengunjungi posyandu lansia dan juga mengunjungi sentra produksi nasi jagung instan yang dikelola kelompok wanita Tani Sri Lestari Desa Nangkod.
“Tentunya selain silaturahmi, tengok sedulur, melalui kegiatan Bupati Tilik Desa ini saya ingin melihat secara langsung geliat pemerintahan, geliat pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan dan saya bersyukur sampai saat ini di Nangkod masih berjalan lancar,” kata Plt. Bupati Tiwi.
Terkait pembangunan yang dilaksanakan di tingkat desa, dirinya meminta masyarakat secara aktif ikut serta mengawal dan mengawasi prosesnya. Bahkan apabila ada ditemukan pelanggaran atau ketidaksesuaian, segera saja secara langsung bisa mengadukannya lewat aplikasi pengiriman pesan/sms/whatsApplangsung ke nomor teleponnya.
“Di era keterbukaan ini saya berikan keleluasaan kepada masyarakat untuk menyampaikan aduannya langsung kepada saya, karena kinerja para pejabat di wilayah saya juga harus tahu dari laporan masyarakatnya. Khusus kepada kontraktor saya berpesan untuk bekerja dengan niat baik karena tidak semata bekerja pada Pemda Purbalingga, namun bekerja untuk kemaslahatan rakyat,” katanya.
Dalam laporannya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kab. Purbalingga Drs. Widiyono, M.Si. mejelaskan bahwa APBD dan APBDes tahun anggaran 2017 telah selesai dilaksanakan sejumlah Rp. 2.153.181.846.000.,- dan secara garis besar terbagi dalam belanja langsung sejumlah Rp. 1.133.116.238.000.,- dan belanja tidak langsung sejumlah Rp. 998.939.430.000.,-
“Anggaran belanja langsung tersebut untuk membiayai 87 program dan 1.769 kegiatan dengan rincian 1.647 kegiatan dengannilai dibawah Rp. 200 juta dan 122 kegiatan dengan nilai anggaran diatas Rp. 200 juta.,” jelas Widiyono.
Selanjutnya Widiyono menyampaikan anggaran belanja langsung yang dialokasikan di Kec. Kejobong sebesar Rp. 16.503.921.000.,- untuk membiayai 6 kegiatan, Kec. Pengadegan sebesar Rp. 4.849.450.000.,- untuk membiayai 3 kegiatan dan alokasi untuk Kec. Kaligondang sejumlah Rp. 242.550.000.,- untuk membiayai 1 kegiatan.
Adapun APBDes dalam wilayah Kec. Kejobong, terinci disampaikan Widiyono sebesar Rp. 10.844.710.000.,- untuk membiayai 136 kegiatan yang tersebar di 13 desa , Kec. Pengadegan sebesar Rp. 4.648.543.700.,- untuk membiayai 93 kegiatan di 9 desa, dan Kec. Kaligondang sebesar Rp. 12.496.900.700.,- untuk membiayai 117 kegiatan di 18 desa. (t/humas)