PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM (Tiwi) turut meresmikan telah selesai dibangun gedung PT Herba Emas Wahidatama (HEW), di Jl Gerilya Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah Selasa (12/2). Peresmian ini juga diikuti oleh Direktur Utama PT HEW H Rofik Hananto SE, Komisaris H Muslim M Yatim Lc MM dan Komisaris Utama H Agung Yulianto SE Ak MKom.
Plt Bupati Tiwi dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada PT HEW, dimana pendirinya ini merupakan pengusaha lokal yang ingin mendharmabhaktikan untuk memberikan kemaslahatan bagi umat, kesempatan bekerja dan ikut kontribusi mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan di Purbalingga.
“Saya harap, jejak bapak Rofik Hananto (Dirut PT HEW) ini bisa diikuti oleh pelaku-pelaku usaha lokal yang lain agar bisa naik kelas. Seperti halnya PT HEW ini yang tadinya home industry menjadi mass production tentunya memerlukan kerja keras dan keuletan,” katanya.
Ia berharap, industri herbal ini produk-produknya bisa memberikan barokah dan manfaat kepada masyarakat. Sementara itu, Dirut PT HEW, H Rofik Hananto SE mengatakan gedung ini terdiri dari 3 lantai, dengan lantai paling atas adalah masjid.
“Karyawan di sini sudah ada sekitar 500 orang sebagian besar laki-laki dan umumnya masih muda di bawah usia 30 tahun. Gaji karyawan sudah di atas Upah Minimum Kabupaten (UMK) Purbalingga yakni Rp 1.788.500 di luar over time (lembur),” katanya.
Saat ini belum semua mesin produksi yang ada bisa dioperasikan. Ia mentargetkan bulan April bisa selesai diintalasi dan dioperasikan. Saat ini, PT HEW juga sudah memiliki 13 gudang penampung baik untuk barang mentah, barang setengah jadi maupun hasil produksi, 12 gudang diantaranya tersebar di Purbalingga dan 1 gudang berada di Desa Karangnanas, Kabupaten Banyumas.
Produk-produk herbal dari PT HEW ini secara khusus mensuplai 11 jenis produk untuk PT Halal Network International (HNI). Beberapa produk herbal seperti pembuatan Minyak Herbal Sinergi, Teh Janati, dan Mustika Dara, Filling and Bottling Madu Asli Impor dari Mesir dan Sari Kurma dari Uni Emirat Arab, berbagai madu dari Indonesia, serta Minyak Zaitun.
Sementara itu Komisaris Utama PT HEW, H Agung Yulianto SE Ak MKom dalam sambutnnya mengatakan berdirinya PT HEW merupakan kebanggaan Indonesia tidak terlepas dari visi nasionalnya.
“Dimana Indonesia adalah Negara No 1 dalam industri halal dunia, tetapi hanya sebagai konsumen. Sedangkan sebagai produsen (produk halal) masih jauh sekali di urutan belasan. Produsen halal terbesar di dunia justru Korea Selatan, Australia, Thailand dan USA. Negara Muslim malah ketinggalan. Oleh karena itu ini menjadi tekad kita ke depan, Indonesia harus menjadi produsen utama industri halal dunia,” katanya.
Dalam Free trade baik AFTA maupun MEA, PT HNI melalui produk-produk yang dihasilkan oleh PT HEW ini sudah bisa tembus ekspor ke luar negeri. Diantaranya telah memiliki representative office dengan izin edar di beberapa Negara seperti Malaysia, Thailand dan Hongkong serta beberapa Negara lain yang belum memiliki kantor.(Gn/Humas)